Cerita Robbie Williams yang Pernah Menderita Agoraphobia

15 Juli 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Robbie Williams di One Love Manchester Foto: Dave Hogan/One Love Manchester/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Robbie Williams di One Love Manchester Foto: Dave Hogan/One Love Manchester/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Siapa sangka penyanyi papan atas seperti Robbie Williams pernah menderita agoraphobia? Ternyata, pelantun 'Feel' ini pernah mengidap gangguan psikologis tersebut pada tahun 2006 hingga 2009.
ADVERTISEMENT
Buat kamu yang belum tahu, agoraphobia adalah gangguan kecemasan yang membuat penderitanya menghindari berbagai situasi yang dapat membangunkan rasa panik. Hal ini membuat beberapa penderitanya memilih untuk tidak keluar rumah untuk mencegah kepanikan.
Dilansir The Sun, Williams mengaku agoraphobia membuatnya tak bisa bertemu dengan banyak orang. Hal tersebut tentu sangat mengganggu, karena agoraphobia membuatnya tak mau bangkit dari sofa.
Robbie Williams. Foto: AFP
"Karierku telah berubah menjadi lapisan stratosfer dan membawaku ke Mars. Aku perlu waktu untuk mengembalikan keseimbanganku dan membuat tubuhku kembali menyatu," ucap pria berumur 45 tahun itu.
Robbie Williams mengaku, pikirannya mengatakan agar dirinya tidak pergi kemana-mana. Tubuhnya pun mengikuti.
"Aku tidak bisa melakukan apa pun. (Pikiranku) memberitahuku untuk menunggu, jadi aku benar-benar hanya duduk dan menunggu. Tahun-tahun itu aku habiskan hanya dengan mengenakan kaftan berbahan kasmir, makan Kettle Chips, menumbuhkan jenggot, dan tinggal di rumah," cerita Williams.
ADVERTISEMENT
Selama tiga tahun tersebut, teman duet Nicole Kidman di lagu 'Somethin' Stupid' ini mau tak mau menolak beberapa pekerjaannya. Bahkan, ada yang rela membayarnya dengan harga mahal. Namun, Williams memilih untuk menolaknya.
Robbie Williams. Foto: AFP
"Aku ingat ada yang menawariku 15 juta poundsterling (Rp 252 miliar) untuk mengambil alih pekerjaan Simon Cowell di 'American Idol', ditambah konser besar di Amerika. Tetapi, aku menolaknya karena aku benar-benar tidak bisa meninggalkan sofa pada saat itu. Aku tidak bisa," jelasnya.
Robbie Williams menambahkan, lagu The Killers yang berjudul 'Human' membantunya pulih. Khususnya, lirik dari lagu tersebut.
"Kadang-kadang, aku merasa gugup melihat pintu yang terbuka. Aku ingat mendengarkan lagu The Killers dan hal itu membuatku berpikir, 'Lebih baik aku mempersiapkan diri, membuat album, dan menjalani tur'," ucap Williams.
Robbie Williams. Foto: AFP
Setelah menjalani terapi, Robbie Williams pun kembali pada tahun 2009. Di tahun yang sama, dia berpikir bahwa reuni dengan Take That akan berperan baik dalam pemulihannya.
ADVERTISEMENT
"Itu bukan proses yang mudah. Seperti, mengalami kecelakaan mobil dan kemudian belajar berjalan lagi. Jika bukan karena Take That, aku tidak tahu apakah aku sudah benar-benar kembali. Mereka benar-benar banyak membantu," kata penyanyi lagu 'Angels' itu.
Saat ini, Robbie Williams tengah menggelar tur untuk mempromosikan album kompilasi terbarunya, 'Under the Radar Vol. 3'. Album tersebut rilis 14 Februari lalu dan berisi 14 lagu, mulai dari 'The Impossible', 'Gold', 'Indestructible', 'Reality Killed The Video Star', hingga 'The National Anthem Of Robbie'.