Cerita Roy Ricardo soal Tato dan Bisnis Martabak bersama Rio Dewanto

9 Oktober 2018 12:46 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Dulu mungkin orang yang menggunakan tato dicap buruk oleh sebagian kaum tertentu. Tapi sekarang, tato sudah menjadi gaya hidup anak muda. Salah satunya, Roy Ricardo, rapper asal Indonesia yang memiliki tato.
ADVERTISEMENT
Roy menceritakan, sekitar tahun 2007 merupakan tahun pertama dirinya membuat tato. Kala itu, ia mengaku tak dibolehkan oleh sang ibu. Sehingga membuat adik dari Melaney Ricardo ini membuat tato secara diam-diam.
"Dulu nyokap belum setuju kan. Ya, dari situ gue mulai ngerasa 'eh, seru juga tato, ya.' Dan gue emang enggak mau full (tato) terlalu jorok gitu. Tetatp pengin ada sisi bersihnya," kata Roy Ricardo ketika bertamu ke kantor kumparan beberapa waktu lalu.
Pelantun 'Barang KW' itu mengungkapkan tato yang berada di bagian lengan tangan kanannya berisi tentang kehidupannya. Sedangkan, tato di lengan tangan kiri menggambarkan sisi religinya.
Untuk harganya sendiri, Roy tak mematok harus menggunakan jasa tato termahal. Roy mengaku rata-rata harga tatonya berkisar Rp 500 ribu.
Penyanyi hip hop, Roy Ricardo, menunjukkan tato di lengan kirinya saat bincang di kumparan, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (Foto: Nadia K. Putri)
"Yang paling murah Rp 150 ribu. Tapi rata-rata semua Rp 500 ribu karena emang sudah langganan tato," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain memiliki tato, ternyata Roy juga pernah memiliki bisnis kuliner bersama beberapa artis. Salah satunya suami dari Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto. Namun, bisnis tersebut hanya dapat bertahan selama 1 tahun lebih.
Penyanyi hip hop, Roy Ricardo, menunjukkan tato di lengan kanannya saat bincang di kumparan, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (Foto: Nadia K. Putri)
Menurut Roy, kesibukan menjadi salah satu alasan mereka tak melanjutkan bisnisnya yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan itu.
"Waktunya enggak ada. Balik lagi sdm (sumber daya manusia) di Indonesia itu kan kalau enggak dikontrol maunya yang enak-enak saja. Enggak dikontrol, dikasih kepercayaan, dihancurkan begitu saja. Jadi, kami tutup saja daripada pusing," ungkap Roy Ricardo.
Meski pernah gagal dalam menjalani bisnis, tak membuat pelantun 'Cantik-cantik Woof' itu trauma. Saat ini, Roy tengah mempersiapkan bisnis merchandise bersama beberapa rekan kerjanya.
ADVERTISEMENT
"Sudah banyak yang request (merchandise) mungkin akan gue bikin juga ya. Kita masih mikir dulu karena kan kalau bikin bisnis enggak bisa asal-asalan juga ya. Kalau enggak bakalan ancur juga. Buang-buang waktu, buang-buang uang, buang-buang energi semua," pungkasnya.
Penyanyi hip hop, Roy Ricardo, saat bincang di kumparan, Jakarta, Kamis (13/9/2018). (Foto: Nadia K. Putri)