Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Maraknya penyebaran virus corona membuat masyarakat diimbau untuk beraktivitas di dalam rumah. Apabila terpaksa ke luar rumah, sebisa mungkin setiap orang menggunakan masker.
ADVERTISEMENT
Alhasil, banyak yang berbondong-bondong untuk mendapatkan masker, entah itu untuk keperluan dirinya sendiri maupun orang banyak.
Di tengah kondisi ini, justru ada oknum yang menipu dengan cara berpura-pura menjual masker. Presenter Ruben Onsu menjadi salah satu korbannya.
Mengenai itu dikisahkan Ruben Onsu dalam acara televisi Brownis yang tayang pada hari ini, Selasa (14/4). Suami Sarwendah tersebut mengaku sudah dua kali tertipu saat membeli masker melalui media sosial.
"Ketipu, beli masker gue ketipu. Jadi, itu yang nge-DM (Direct Message) dari Instagram gue langsung. Saking gue mau turun langsung, gue langsung cari dari Instagram, dari hashtag," ujar Ruben Onsu.
Kakak Jordi Onsu tersebut mengaku terlena dengan jumlah follower akun tersebut yang terbilang cukup banyak. Tanpa berpikir panjang, kala itu langsung mentransfer sejumlah uang hingga si penjual mengatakan masker pesanannya akan segera dikirim.
"Jadi jawabnya kayak benar, 'Barangnya on the way, ya, Kak.' Terus gue tungguin sampai malam. Eh, terus gue lihat Instagramnya sudah hilang," kata Ruben Onsu.
ADVERTISEMENT
Di lain kesempatan, Ruben Onsu pernah pula berusaha meminta agar masker yang dipesannya dikirim terlebih dahulu. Namun, oknum penjual masker memintanya untuk mentransfer uang sebelum pesanannya dikirim dengan dalih permintaan masker sangat banyak.
"Jadi, itu sudah dua kali terjadi. Ada yang, 'Boleh enggak, barangnya datang dulu?' Dijawab, 'Enggak bisa, Kak, soalnya pemesanannya banyak. Jadi, siapa cepat, dia dapat.' Nah, gue takut juga, akhirnya gue transfer lagi, ketipu lagi," ungkapnya.
"Sebenarnya saya lebih berpikirnya apa yang mereka lakukan juga sebenarnya mereka terpaksa karena (kondisi pandemi) ini," pungkas Ruben Onsu .