Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita saat Julia Perez Menghembuskan Napas Terakhir
10 Juni 2017 17:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Penyanyi dangdut Julia Perez meninggal dunia karena kanker serviks yang telah 3 tahun dideritanya. Banyak keluarga dan sahabat dekat Jupe, begitu dia disapa, tidak menyangka dengan kepergiannya.
ADVERTISEMENT
Begitu juga dengan Siti, Asisten Rumah Tangga (ART) yang sehari-hari menunggui Jupe di rumah sakit.
"Saya nggak nyangka semuanya akan jadi begini," ujarnya, saat ditemui di rumah duka di Cibubur, Sabtu (10/6).
Siti mengaku, selama menemani Jupe, keadaan Jupe makin hari semakin membaik. Menurut dia, semuanya terjadi secara tiba-tiba. "Pokoknya nggak nyangka. Semuanya tiba-tiba aja gitu," tambah dia.
Sampai Jupe menghembuskan napas terakhirnya, Siti mengatakan, selalu berada di sisi Jupe. Namun, dia tidak diberi pesan apapun oleh pelantun lagu ‘Belah Duren’ tersebut.
"Nggak ada obrolan apa-apa. Biasa aja. Awalnya semua membaik, sampai akhirnya jadi begini," ungkapnya.
Setelah berjuang melawan kanker serviks yang dideritanya, Julia Perez mengembuskan napas terakhirnya siang hari ini, Sabtu (10/6), di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Jupe diketahui mengidap kanker serviks dengan diagnosa awal stadium 2A pada akhir tahun 2014. Ia sempat menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Kondisi kesehatan Jupe belum stabil sejak saat itu. Hingga kanker yang diidap selebriti berusia 36 tahun ini memasuki tahap stadium 4. Bahkan kemudian kaki dan perut Jupe juga sempat membengkak.
Selebriti berusia 36 tahun ini sudah sekitar 3 bulan menjalani perawatan intensif di RSCM akibat menderita kanker serviks stadium 4 berkembang makin ganas sejak pertama kali ia idap pada 2014 lalu.