Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Istri Demian Aditya, Sara Wijayanto , pernah terjerat narkoba semasa muda. Dia mengaku mulai coba-coba menggunakan narkoba pada usia 16 atau 17 tahun.
ADVERTISEMENT
Sara menceritakan hal itu saat berbincang dengan Deddy Corbuzier. Perbincangan itu diunggah di kanal YouTube milik Deddy, Kamis (11/6).
“(Menggunakan narkoba) Itu dari heroin, crystal meth, ekstasi, kokain,” kata Sara.
Perempuan yang kini berusia 41 tahun itu menggunakan narkoba karena pengaruh lingkungan. Menurut Sara Wijayanto , pada tahun 1990-an, banyak orang yang memakai barang haram tersebut.
“Tahun 1990-an dulu lagi marak banget heroin. Ada yang diisap, ada yang nyuntik. Aku separah itu, sampai nyuntik. Dan itu aku ingat, aku SMA,” tutur Sara.
Sara mengatakan, orang tuanya awalnya tidak mengetahui bahwa ia menggunakan narkoba. Namun, Sara akhirnya ketahuan.
“Dan beberapa kali aku dibawa ke dokter, direhab,” ucap Sara.
Sara juga berusaha menyembuhkan diri dari ketergantungan narkoba seorang diri. Hingga akhirnya dia bisa lepas dari heroin.
ADVERTISEMENT
“Setelah sembuh dari heroin, tanpa dokter, terakhir sembuh sendiri di rumah. Ngerasain semua enggak enaknya,” ujar Sara.
Namun, Sara kembali terjerat narkoba. Setelah sembuh dari heroin, ia memakai crystal meth.
“Akhirnya, tenggelam lagi di lingkungan itu dan ketemulah sama cowok ini,” ucap Sara.
Sara mengatakan cowoknya saat itu juga menggunakan narkoba. Hingga suatu hari, rumah sang kekasih digerebek polisi.
“Tiba-tiba rumah itu digerebek karena ternyata dia target operasi. Aku enggak tahu waktu itu aku on and off makainya. Dia suka pergi-pergi ngumpul sama temannya, mungkin ada temannya yang TO,” tutur Sara.
“Aku ada di situ. Logikanya, aku ditangkap juga, tapi aku dipisahin sama kepala polisinya, ‘Dek, kamu sadar enggak, sih, kamu hanya digunain sama dia? Coba deh, call your dad, minta dijemput sekarang.’ Aku mengalami Tuhan di situ. Aku diselamatin,” lanjutnya.
Sara tidak ditangkap oleh polisi saat itu. Dia dikembalikan ke keluarga.
ADVERTISEMENT
“Gila, itu benar-benar kayak aku dikasih kesempatan hidup, dikasih kesempatan memperbaiki,” ujar Sara.
Sara merasa narkoba tidak baik buat dirinya. Seiring berjalannya waktu, ia akhirnya bisa keluar dari jeratan obat-obatan terlarang.
“Udah lama banget lepas dari narkoba. Udah 15 tahun. Prosesnya panjang. Aku punya waktu panjang banget sampai hari ini benar-benar clean. Misalnya ada orang di depan aku, dia pakai (narkoba), aku tidak akan terganggu,” ucap Sara.
Dia berharap suatu hari nanti bisa menjadi konselor bagi anak-anak remaja yang terjerat narkoba. “Karena aku sudah pernah alami, jadi aku mungkin bisa lebih paham untuk bicara kepada anak remaja yang mengalami hal itu,” tutup Sara Wijayanto .
ADVERTISEMENT