Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Cerita Vidi Aldiano Jalani Detoks di Thailand, Sempat Alami Body Dysmorphia
12 Februari 2024 16:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Gue banyak diuji mentalnya sebenarnya di sini, karena ini bukan detoks yang mudah, karena detoks di sini, tuh, programnya kita tidak makan solid food dalam waktu sebelas hari," kata Vidi.
"Jadi cuma minum oil, herbal drink, sama juice selama sebelas hari," lanjutnya.
Vidi menderita GERD atau penyakit asam lambung, sehingga banyak permasalahan terkait hal itu yang muncul di hari ke-11 ia menjalani detoks. Pria 33 tahun itu susah tidur, mual-mual, dan badan terasa lemas.
Kemudian, Vidi sempat merasa sangat depresi dengan kondisinya. Mentalnya terpuruk. Kondisi itu terjadi saat ia melihat tubuhnya.
ADVERTISEMENT
"Mungkin banyak teman-teman yang juga sudah sadar bahwa gue beberapa bulan terakhir ini lost a couple of weights," tutur Vidi.
Berat badan Vidi turun sekitar 6-7 kilogram dari Desember tahun lalu hingga bulan ini. Hal itu disebabkan karena terapi radiasi yang ia jalani. Pelantun lagu Status Palsu ini menjalani terapi tersebut karena sakit kanker ginjal yang ia derita.
"Dan ada satu hari di mana gue kemarin ngelihat kaca dan gue enggak ngerasa suka pada apa yang gue lihat, kayak terlalu kurus dan gue agak lumayan body dysmorphia. Gue benar-benar agak sedikit nangis, enggak pede gitu lihat diri sendiri," ucap Vidi.
Dilansir dari situs Kementerian Kesehatan, body dismorpchic disorder atau gangguan dismorfik tubuh adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang tidak dapat berhenti memikirkan satu atau lebih kekurangan dari penampilannya.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Vidi, berat badannya hanya turun satu kilogram selama menjalani detoks. Kini, ia berusaha untuk lebih percaya diri dengan kondisi badannya yang sekarang.
Momen Vidi Aldiano Bersyukur saat Jalani Detoks di Thailand
Di sisi lain, ada momen yang membuat Vidi merasa bersyukur saat menjalani detoks di Thailand, salah satunya adalah ia mendengar kisah inspiratif dari para pejuang kanker hingga autoimun yang berusaha untuk sembuh dari penyakitnya.
"Mendengar cerita-cerita inspiratif dari mereka juga lumayan bikin gue hopeful sama keadaan gue sekarang," ujar Vidi.
Hal lain yang membuat Vidi merasa bersyukur karena ia bisa menghabiskan waktu bersama adiknya, Diva, selama hampir dua minggu. Sebab, mereka jarang bertemu karena Diva tinggal di Bali.
ADVERTISEMENT
"Dia nemenin gue ke sini untuk detox dan segala macamnya, so i'm pretty grateful sama itu dan enggak sabar untuk balik ke Jakarta," kata Vidi.
Vidi berharap detoks yang ia jalani bisa memberikan perubahan positif untuk dirinya. Sebab, ia akan PET Scan pekan depan.
"So we'll see about that, manusia cuma bisa ikhtiar, pokoknya hasilnya apa pun itu gue sudah serahin, sudah pasrahin sama Tuhan saja. Dua minggu ini sebenarnya banyak sekali ups and downs, tapi banyak bersyukurnya," ucap Vidi.