Cerita Vidi Aldiano yang Alami Anxiety dan Panic Attack

Vidi Aldiano di Kemendikbud, Kamis (2/5). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan

Sebagai seorang penyanyi terkenal, Vidi Aldiano tentu telah terbiasa tampil di hadapan banyak orang. Meski demikian, lelaki berusia 29 tahun tersebut rupanya mengalami anxiety attack atau serangan kecemasan dan panic attack atau serangan panik.

Mengenai itu untuk pertama kalinya diungkap Vidi dalam bincang-bincang dengan Raditya Dika yang dapat disaksikan di video YouTube ‘SERANGAN PANIK VIDI ALDIANO’.

Ketika ditemui langsung usai acara ‘Pesta Pendidikan’ yang diselenggarakan oleh Semua Murid Semua Guru, ia membenarkan hal tersebut.

“Gue sudah lama punya itu, tapi enggak major. Lima bulan lalu, gue mengalami anxiety attack yang parah banget, mulai ngerasa this isn't right. Dari situ, I seek help, masih mencari bantuan, masih berusaha untuk berdamai dengan diri sendiri juga, masih self healing-lah,” ucapnya saat dijumpai di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta Pusat, Kamis (2/5).

Ya, Vidi memang telah beberapa kali mengalami anxiety attack sejak terjun ke dunia hiburan. Hanya saja, hal itu selalu terjadi ketika ia sedang libur dan berada di rumah sehingga tak ada satu pun orang yang mengetahuinya, termasuk keluarga.

“Parahnya itu lima bulan lalu, sampai enggak bisa berfungsi badan gue. It's a very panic attack, anxiety attack. Itu sampai total shutdown badan gue, blackout. Jadi, ya, lumayan parah, sih. Dari situ, yang awalnya attack-nya gue setahun sekali, sekarang setiap minggu ada saja,” ungkap Vidi.

Kini, pelantun lagu ‘Status Palsu’ tersebut mengaku mengalami serangan-serangan tersebut tak hanya ketika sedang menghadapi permasalahan maupun kondisi yang tak nyaman, melainkan juga saat dirinya sedang merasa senang atau baik-baik saja.

Meski begitu, Vidi belum merasa nyaman untuk meminta bantuan kepada psikolog terkait apa yang ia alami.

Mengilas balik, saat pertama kali mengalami panic dan anxiety attack yang cukup parah, Vidi bergegas memeriksakan kesehatannya ke dokter. Kala itu, dokter mengatakan bahwa ia memiliki conscious anxiety.

Serangan itu dialami Vidi menjelang manggung di Madiun, Jawa Timur. Alhasil, ia harus membatalkan penampilannya dan mengumumkan mengenai itu melalui media sosial.

“Ternyata a lot of people reached out. Banyak sekali teman-teman yang profesinya mirip sama gue ternyata mengalami hal yang sama. Gue merasa impact-nya sekarang, walaupun I seem more vulnerable, tapi gue merasa lebih at ease, lebih ringan. At least, now we know karena kemarin gue berani cerita, sekarang keluarga dan sahabat-sahabat gue tahu. Itu yang paling penting, gue dapat support dari lingkar dalam gue,” tuturnya.

Vidi aldiano Foto: Munady Widjaja

Respons yang positif dari orang-orang terdekat dan penggemar kemudian tak hanya membuat Vidi mampu menerima kondisi tersebut, namun juga bersedia untuk mengisahkannya kepada publik. Ya, salah satunya melalui bincang-bincang dengan Raditya Dika.

“Dengan gue berani ngomong di depan umum, at least gue bisa bilang ke orang, enggak usah takut ngomongin ini karena ini serious issue, bukan drama queen atau lebay. It's a real issue. Dan di Indonesia enggak banyak yang ngomongin ini. Ini enggak ada di kurikulum sekolah. Agak lumayan concerning, apalagi di era media sosial sekarang,” pungkas Vidi Aldiano.