Cerita Weird Genius Bisa Kolaborasi dengan Tokyo Machine dan Lights

11 Februari 2021 17:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Last Summer, hasil kolaborasi Weird Genius, Tokyo Machine, dan Lights. Foto: Dok. Monstercat
zoom-in-whitePerbesar
Last Summer, hasil kolaborasi Weird Genius, Tokyo Machine, dan Lights. Foto: Dok. Monstercat
ADVERTISEMENT
Weird Genius berkolaborasi dengan dua musisi EDM mancanegara, yakni Tokyo Machine dan Lights, di lagu Last Summer yang telah dirilis beberapa hari lalu.
ADVERTISEMENT
Grup EDM yang digawangi oleh Reza Arap, Eka Gustiwana, dan Gerald Liu itu menceritakan soal kolaborasi mereka dengan Tokyo Machine dan Lights.
Gerald mengatakan kolaborasi itu berawal dari kesukaan para personel Weird Genius pada game Rocket Leagues.
Kebetulan musisi dari label yang menaungi Tokyo Machine kerap menjadi pengisi soundtrack di game tersebut.
"Rocket League itu soundtrack-nya kebanyakan dari label Monstercat. Kita pikir, siapa sih jagoannya Monstercat dan ketemu lah Tokyo Machine. Kebetulan kita juga suka musiknya Tokyo Machine, ya, akhirnya bisa collabs," kata Gerald saat melakukan live session di JOOX, Rabu (10/2) malam.
Weird Genius. Foto: Dok. Monstercat
Sebelum Last Summer, ada beberapa demo lagu yang sudah Weird Genius buat bersama Tokyo Machine. Setelah beberapa kali workshop, akhirnya Last Summer yang dipilih.
ADVERTISEMENT
"Sebelumya ada lagu lain. Tapi, memang Last Summer ini yang paling nyambung dari segi musik Weird Genius dan Tokyo Machine. Udah gitu, lagu ini vokalnya juga cocok banget buat Lights," tutur Eka.
Lirik lagu Last Summer secara garis besar dikerjakan oleh Lights, penyanyi asal Kanada yang kini berusia 33 tahun.
Salah satu personel Weird Genius, Reza Arap, juga turut membantu. Pria 33 tahun ini menambahkan lirik di beberapa bagian.

Kisah Lagu Last Summer yang Merupakan Hasil Kolaborasi Weird Genius Bersama Tokyo Machine dan Lights

Tokyo Machine dan Lights. Foto: Dok. Monstercat
Lagu Last Summer mengisahkan mengenai patah hati. Namun, Lights membubuhkan lirik yang sesuai dengan masa pandemi COVID-19.
"Kalau baca liriknya itu kan 'Last summer, everything was easy' itu maksudnya, kan, tahun lalu musim panas tuh enak, tapi sekarang semua ribet karena pandemi, harus pakai masker dan lain sebagainya," kata Eka.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ini memang ada hubungannya sama pandemi. Ya, ada arti lain di balik lagu patah hati lah gitu. Kata Lightsnya sih gitu," sambungnya.
Saat ini, lagu Last Summer yang merupakan kolaborasi Weird Genius dengan Tokyo Machine dan Lights bisa didengarkan di berbagai layanan streaming musik digital.
Art video lagu tersebut juga sudah diunggah di kanal YouTube Monstercat Instinct.