Cerita Wulan Guritno tentang Anaknya yang Berpuasa 19 Jam

31 Mei 2017 5:09 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wulan Guritno dan Shallom. (Foto: Instragram/@wulanguritno)
zoom-in-whitePerbesar
Wulan Guritno dan Shallom. (Foto: Instragram/@wulanguritno)
Wulan Guritno harus merayakan bulan Ramadhan tanpa kehadiran puteri sulungnya, Shaloom Razade (19), yang kini tengah menempuh pendidikan bidang marketing di Coventry University, Inggris. Di lingkungan barunya, Shaloom harus membiasakan diri untuk puasa hingga 19 jam.
ADVERTISEMENT
"Aku nanti mungkin lebaran enggak bareng, dia udah di sana (Inggris) dan aku udah kasih tahu dia untuk latihan (puasa) dulu, karena udah masuk kampus baru," ungkap Wulan saat dijumpai di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (30/5) malam.
"Di sana kan azannya jam 10 malam, jadi aku bilang jangan dipaksa, kalau mampu silakan, kalau nggak yaudah enggak apa-apa. Dia harus bisa memutuskan ibadah buat dia. Itu pilihan dia, memang berat, tapi memang harus dijalanin. Hanya masalah kebiasaan aja dan kita yang belum biasa," tambah aktris yang lahir di London itu.
Wulan ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat  (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wulan ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Meskipun terpisah oleh jarak dan waktu, bintang film berusia 36 tahun tersebut selalu berkomunikasi dengan Shaloom. Dia juga mengingatkan puterinya untuk tetap beribadah, meskipun di lingkungan baru. Shaloom juga dibiasakan untuk hidup mandiri.
ADVERTISEMENT
"Dia suka kasih video kamarnya, kosannya. Kita harus tega, karena di situ dia harus mulai belajar tanggung jawab. Dia harus nyuci sendiri, sedot karpet sendiri," kata pemain film 'I Am Hope'.
Wulan pun tak luput untuk memberikan wejangan-wejangan untuk buah hati tercintanya tersebut.
"Dia tahu dengan dia sekolah di sana, mama papa berjuang di sini. Kan mahal. Jadi dia tahu 'Mama mau pokoknya kamu sekolah yang bener'. Saya yakin dia juga otomatis berjuang juga untuk sekolah dengan serius di sana," ucap Wulan.
Mengenyam pendidikan di Inggris tak sesuai dengan rencana awal Shaloom. Dia sebelumnya juga diterima di The University of Oregon, Amerika. Tapi beberapa waktu kemudian, Shaloom juga mendapat kabar bahwa dia diterima di Coventry University, Inggris.
ADVERTISEMENT
Wulan kemudian mengajak Shaloom untuk berdiskusi. Sebagai orangtua, Wulan lebih nyaman apabila buah hatinya dari pernikahan bersama Atilla Syach itu melanjutkan pendidikan di Inggris.
"Ibu saya juga di sana. Cuma beda kota. Saya juga banyak sepupu di sana," kata Wulan.
Akhir tahun lalu, Wulan ikut mengantar Shaloom ke London untuk mengurus segala keperluan. Dia juga menyempatkan jalan-jalan di kota yang menjadi tempat tinggal sebagian keluarganya.