Cerita Yukie Pas Band Selipkan Dakwah di Atas Panggung setelah Putuskan Hijrah

7 Juni 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuki ‘Pas Band’ Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Yuki ‘Pas Band’ Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Vokalis Pas Band, Yukie Arifin Martawidjaja alias Yukie Pas Band sudah memutuskan hijrah sejak lama. Meski begitu, vokalis berusia 55 tahun itu masih terus ikut manggung dan berkarya bareng Pas Band.
ADVERTISEMENT
Yukie punya kebiasaan menyelipkan dakwah atau pesan kebaikan setiap kali manggung.
"Selalu. Saya selalu, bukan dengan mendakwahi atau menggurui, lebih ke sharing, motivasi, bahwa ada kehidupan indah sesudah kematian. 'Masa gue sama lo kumpul di sini doang? Kan pengin juga kumpul di Jannah Allah'. Itu contohnya. Yang ringan aja, dan sifatnya sharing," kata Yukie Pas Band ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Festival Musik Remember November kembali hadir tahun ini di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 3 dan 4 Agustus 2024. Foto: Vincentius Mario/kumparan
Selain itu, Yukie juga mengganti beberapa lirik lagu Pas Band agar lebih sopan dan layak untuk pendengar. Yukie telah meminta izin kepada personel lain agar mengganti lirik.
"Ada lirik, atau lagu sarkas, jelek, kalimatnya jelek. Saya ganti. Atau dipenggal kalimatnya, supaya orang dengar enggak utuh. Ada siasat yang membuat saya segan menyanyikannya. Ada banyak lagu. Pas Band banyak yang isinya enggak senangin orang," jelas Yukie.
ADVERTISEMENT

Yukie Pas Band Ajak Fans Hijrah

Di Facebook, Yukie menyebut fanbase Pas Band saat ini mencapai dua juta pengikut. Dengan platform tersebut, Yukie berharap bisa mengajak lebih banyak orang untuk hijrah.
"Kami di Facebook punya 2 juta fanbase. Saya berharap, ketika hijrah, saya bisa menginspirasi mereka buat hijrah juga. Jadi saya sengaja pakai baju selalu berbau agamis, supaya, 'Oh si Yukie mau kok gue enggak mau'. Tanpa banyak bicara, saya bisa jadi inspirasi buat mereka," tutur Yukie.
"Alhamdulillah, banyak yang cemooh, protes, banyak juga yang hijrah. Sampai ada gerakan, di Passer Hijrah. Mereka yang bikin pengajian di kampung mereka," tutupnya.