Chacha Sherly Dikabarkan Tak Dapat Penanganan Baik, Ini Kata Dara Eks Trio Macan
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Chacha yang menjadi korban tabrakan beruntun 7 mobil di KM 428 Jalan Tol Semarang arah Solo pada 4 Januari lalu sempat koma sebelum akhirnya meninggal dunia di usia 29 tahun.
Kabar kepergian Chacha ini membuat shock salah satu rekan Chacha di Trio Macan, Dara Rafika. Saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Dara mengaku terkejut saat mendengar kabar tersebut dari awak media, ia pun memutuskan untuk konfirmasi ke keluarga Chacha.
Menurut Dara, ia dan Chacha terakhir berkomunikasi seminggu sebelum kepergian Chacha. Saat itu Chacha sempat berpamitan untuk pulang kampung dan merayakan malam tahun baru bersama keluarganya.
"Dia bilang mau merayakan tahun baru bareng keluarga di Surabaya. Terus aku mau ajak dia ketemu karena kangen banget, dia bilang, 'Oke. De, aku mau pulang dulu, ya', aku enggak nyangka pulang itu pulang selama-lamanya," ujar Dara dengan nada sendu.
Dara mengaku punya kedekatan khusus dengan Chacha. Selain sebagai mantan rekan Trio Macan, hubungan keduanya juga sudah seperti keluarga.
ADVERTISEMENT
"Mamanya kayak mama aku, ayahnya kayak ayah aku sendiri. Jadi udah kayak keluarga kita," katanya.
Dara pun tak menyangka mimpinya soal Chacha beberapa hari lalu ternyata menjadi firasat kepergian sang sahabat.
"Beberapa hari lalu mimpiin dia terus, kita kayak bareng terus. Biasa aku telepon angkatnya lama, tapi seminggu lalu diangkat. Enggak nyangka itu firasat juga," lanjutnya.
Dara Eks Trio Macan Jawab Isu Chacha Sherly Tak Ditangani dengan Baik
Kepergian Chacha Sherly usai menjadi korban kecelakaan sempat menimbulkan rumor kurang menyenangkan. Chacha dikabarkan tak mendapat penanganan yang baik.
Padahal, kondisi Chacha yang mengalami benturan keras di kepala perlu segera mendapat penanganan kala itu. Dara pun mendengar isu tersebut, namun ia menegaskan bahwa Chacha sudah dapat pertolongan dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Dengar berita dari sana pun simpang siur, tapi sudah dikasih penanganan terbaik kok. Memang kondisi peralatan terbatas dan kondisi Chacha sudah parah. Dia mau dirujuk ke RS yang lebih besar, tapi kondisi dia sudah parah banget sudah koma," ujarnya.
Dara pun menilai pihak rumah sakit memiliki pertimbangan lain saat harus merujuk Chacha dalam kondisi koma.
"Dia luka berat di dada dan kepala, dalamannya ada yang sobek. Jadi kalau dirujuk ada perjalanan terguncang sedikit (bisa bahaya) itu mungkin pertimbangan dari RS," pungkasnya.