Chacha Sherly Eks Trio Macan Meninggal Dunia Akibat Luka Benturan di Kepala

5 Januari 2021 13:19 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Eks Trio Macan, Chacha Sherly, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Eks Trio Macan, Chacha Sherly, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
ADVERTISEMENT
Kecelakaan beruntun 7 kendaraan di KM 428 Tol Semarang arah Solo mengakibatkan Chacha Sherly eks Trio Macan mengalami luka berat dan dilarikan ke rumah sakit, Senin (4/1).
ADVERTISEMENT
Setelah menjalani perawatan medis di ruang ICU, kondisi Chacha memburuk. Pada akhirnya Chacha dinyatakan meninggal sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (5/1). Ia mengembuskan napas terakhir di usia 29 tahun.
“Betul, (kecelakaan di) KM 428. Jam 12.00 WIB tadi meninggal akibat luka berat benturan di kepala,” kata Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Agus Suryo Nugroho kepada kumparan.
Chacha 'Trio Macan' Foto: Munady Widjaja/kumparan
Agus menuturkan, Chacha meninggal di RSUD Ungaran, Semarang. Keluarga korban juga telah berada di rumah sakit saat ini.
“(Meninggal di ) RSUD Ungaran,” ujar Agus.
Eks Trio Macan, Chacha Sherly, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/1). Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan
Sebelumnya diberitakan, Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Agus Suryo Nugroho mengatakan insiden tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Dalam kecelakaan itu, diidentifikasi mantan personel Trio Macan mengalami luka.
ADVERTISEMENT
“Saat ini dari Korlantas dari Semarang ke Solo baru saja kami patroli di KM 428 ada kecelakaan beruntun. Diduga salah satu korban adalah Trio Macan,” kata Agus kepada kumparan, Senin sore.
Agus menuturkan, kecelakaan berawal saat truk boks terguling di jalur A dari Semarang ke Solo sehingga membuat 4 kendaraan dari arah belakang terkejut terpaksa menabrak truk yang terguling.
Beberapa saat kemudian, muncul Honda BRV dengan kecepatan tinggi juga berusaha menghindar hingga akhirnya belok masuk ke jalur berlawanan. Akibatnya sebuah bus mengerem mendadak membuat mobil di belakangnya menabrak.