Chandra Liow Hampir Meninggal karena COVID-19: Alami Badai Sitokin, Nyawa Kritis

12 September 2021 9:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Chandra Liow saat dirawat di rumah sakit karena terinfeksi covid. Foto: Instagram/@chandraliow
zoom-in-whitePerbesar
Chandra Liow saat dirawat di rumah sakit karena terinfeksi covid. Foto: Instagram/@chandraliow
ADVERTISEMENT
YouTuber Chandra Liow sudah lama tak terdengar kabarnya dan juga tidak aktif di media sosial. Ternyata, selama beberapa bulan terakhir, ia berjuang keras menghadapi penyakit COVID-19.
ADVERTISEMENT
Chandra Liow dinyatakan positif COVID-19 pada 29 Juni lalu. Kondisinya sempat menurun hingga dirinya hampir meninggal. Ia menceritakan perjalanannya menghadapi COVID-19 di unggahan Insagramnya.
"9 Juli harus masuk IGD, Badai Sitokin, Hati infected, Jantung infected, Ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), Paru-paru infected sudah buram, Nyawa sudah kritis, Dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya,'" tulis Chandra Liow.
Chandra Liow bersama tenanga kesehatan. Foto: Instagram/@chandraliow
Tak hanya dirinya, sang ibu juga terkena COVID-19. Namun, beruntungnya, ibu Chandra Liow hanya terjangkit gejala ringan saja.
"Jadi gue minta Tuhan: 'Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%.' 6 hari di IGD, Tiap hari ada yang meninggal, Di kepala gue cuma menunggu giliran," ujar pria berusia 28 tahun tersebut.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Tuhan belum mengabulkan permintaan Chandra Liow. Ia mendapatkan pengobatan dan rawat inap selama kurang lebih dua bulan.
"2 bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan. Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: “I survive?” Nangis," kenang Chandra Liow.
Setelah diizinkan pulang, pemain film Bucin itu lanjut recovery hingga benar-benar sehat. Ia memutuskan untuk detoks media sosial dan melakukan fisioterapi.
Chandra Liow pun sangat bersyukur karena usahanya tersebut membuahkan hasil. Kini, ia sudah benar-benar bersih dari penyakit tersebut.
"I have to lose communication, Detox sosial media, Fisioterapi, Vitamin, Suplemen, berjemur tiap hari. Dan hasil dokter di 2 September: 'Bercak sudah tidak ada'. I escaped Death. I am a Survivor. I am Blessed," tutupnya.
ADVERTISEMENT