Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selain itu, lagu-lagu milik grup musik asal Jakarta ini juga mendorong semangat berinovasi dan berkreasi. Salah satu lagu andalan mereka adalah Pemuda.
Untuk meremajakan musik sekaligus meneruskan pesan yang ada di dalam lagu-lagu grup yang digawangi oleh Candra Darusman, Helmi Indrakesuma, Aswin Sastrowardoyo, Edwin Hudioro, Irwan B. Indrakesuma, Rizali Indrakesuma, dan Omen Norman Sonisontani itu, dibentuklah Chaserio All Stars atau ChAS.
Para personel Chaseiro pun memilih langsung anggota ChAS, yang akan membawakan kembali lagu-lagu mereka.
Anggota ChAS terdiri dari Kafin Sulthan, Adikara Fardy, Albert Fakdawer, Rafi Sudirman, Rega Dauna, dan Vadie Akbar. Pada awalnya, Arditho Pramono juga masuk sebagai angkatan pertama.
Pada 1 Januari lalu, ChAS merilis single bertajuk Matahari di Hati. Lagu tersebut diproduseri oleh Chaseiro . Mereka hadir dengan warna musik yang segar.
ADVERTISEMENT
Menurut keterangan yang diterima kumparan baru-baru ini, ChAS berharap perpaduan antara musik dan lirik lagu Matahari di Hati, bisa memotivasi setiap pendengarnya agar selalu optimistis dalam mencari kebahagiaan.
Selain single, mereka juga merilis video klip. Urwatul Wutsqo terpilih menjadi sutradaranya.
Video klip tersebut awalnya menampilkan seluruh anggota Chaseiro yang sedang duduk bersama sambil mendengarkan Matahari Di Hati.
Kemudian, beberapa personel ChAS menunjukan keahliannya dalam bermain alat musik. Rega memainkan harmonika, Rafi memainkan saksofon, dan Kafin bermain piano.