Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Police Movie Festival (PMF) kembali digelar. Ini adalah tahun ke-6 Divisi Humas Polri menyelenggarakan kompetisi di bidang perfilman.
ADVERTISEMENT
Beberapa pegiat film Tanah Air ikut terlibat sebagai juri, seperti Chicco Jerikho , Rio Dewanto, Prilly Latuconsina, Wahyu Aditya, dan Monty Tiwa.
Ini kali kedua Chicco Jerikho terlibat dalam penjurian festival film tersebut. Ayah satu anak ini mengatakan bahwa karya yang diikutsertakan dalam PMF 2019 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Chicco mengaku bahwa dirinya merasa kesulitan saat harus menentukan pemenang dari 46 film pendek yang masuk.
"Sampai tadi menentukan siapa pemenangnya, siapa juara satu, dan juara dua, juara tiga, cukup panjang juga perdebatannya karena memang beberapa finalis dari Police Movie Festival ini mempunyai karya yang sangat luar biasa," ujar Chicco saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Chicco pun mengungkapkan bahwa kesempatan menjadi seorang juri dalam festival film merupakan kesempatan besar bagi dirinya sebagai seorang pegiat film. Alasannya, karena dia dapat belajar lebih soal pembuatan film.
Police Movie Festival (PMF) tahun ini mengusung tema 'Together We Are Strong'. Festival film tersebut memiliki dua kategori yang dilombakan, yaitu film pendek dengan durasi 7 menit dan animasi dengan durasi 3 menit.
Melihat adanya kategori baru dalam festival film tersebut, Chicco berharap banyak filmmaker yang mau unjuk gigi.
"Ini salah satu cikal bakalnya untuk mencari regenerasi filmmaker di Indonesia dari berbagai macam lini. Seperti kita sama-sama melihat, itu lagi, itu lagi. Mudah-mudahan, dengan adanya Police Movie Festival, bisa memperkaya generasi aktor, filmmaker," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Harapan lain pemain film 'Filosofi Kopi' ini, Police Movie Festival dapat memperlihatkan sisi humanis dari profesi polisi pada masyarakat.
"Jadi, salah satu privilege gitu saya bisa jadi menjadi salah satu juri di sini. Dan ketika menjadi salah satu juri, saya seneng gitu, karena saya bisa melihat dan sambil belajar film-filmnya, dari film pendek pun juga. Bahkan, saya saja belum pernah buat film kaya gitu," ungkap Chicco Jerikho .
"Dengan adanya Police Movie Festival ini, kita juga memanusiakan polisi juga, sih. Maksudnya, kayak sisi humanisme ditonjolkan. Dia kayak menceritakan apa yang terjadi, kita 'kan melihatnya selama ini polisi tuh kaku. Sebenarnya, sih, enggak," tutupnya.