Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masih ingat boneka anak laki-laki yang kerap menebar teror? Ya, Boneka Chucky yang sudah terkenal kejam sejak tahun '80-an itu, kini kembali menebar teror lewat film berjudul ‘Child’s Play’. Kali ini, boneka Chucky bahkan hadir dengan tampilan yang lebih melek teknologi.
ADVERTISEMENT
Cerita berawal dari tayangan promosi Henry Kaslan, CEO Kaslan Corp, di televisi. Ketika itu, dia memperkenalkan produk boneka robot pintarnya, ‘Buddi’, yang multifungsi dan dapat terkoneksi langsung ke perangkat teknologi Kaslan.
Dalam tayangan tersebut, ‘Buddi’ memang terlihat amat bersahabat. Terang saja, boneka robot tersebut memang dirancang seramah mungkin untuk keluarga, khususnya anak-anak.
Akan tetapi, tak lama berselang, penonton dibawa menuju pabrik pembuatan produk tersebut. Suasana pun berubah mencekam disertai hujan dan petir yang menyambar, seolah menggambarkan tekanan yang dibebankan pada para pekerjanya.
Salah satu pekerja yang kariernya berada diujung tanduk mendapat banyak tekanan dari sang Supervisor. Hingga akhirnya, dia menyabotase fitur keamanan dari robot boneka itu.
Sampai suatu ketika, Karen Barclay (Aubrey Plaza), seorang pegawai di toko penjual produk Buddi, memberikan boneka reject tersebut untuk sang anak, Andy Barclay (Gabriel Bateman). Andy yang introvert dan sulit bergaul tentu sangat senang mendapatkan ‘teman sejatinya’ meski hanya sebatas bonek ‘Buddi’ versi reject itu.
ADVERTISEMENT
Pertemuan awal Andy dengan Buddi cukup unik. Ya, berbeda dengan boneka lainnya, milik Andy yang memang tak memiliki sistem keamanan, bisa berkata kasar dan melakukan beberapa tindakan kasar lainnya. Andy dan beberapa teman barunya, bahkan menikmati aksi kocak sang boneka yang memanggil dirinya Chucky itu.
Rupanya, hal tersebut menjadi petaka di kemudian hari. Chucky yang banyak belajar mengenai tindakan kasar dan cenderung kejam, justru menyakiti orang-orang terdekat Andy.
Bukan sekadar melukai, tapi Chucky juga menghabiskan nyawa korbannya dengan kemampuannya mengendalikan perangkat modern. Level teror yang ditebar Chucky juga terus meningkat dalam setiap adegan di film itu.
'Child’s Play' membuat apa yang dilakukan boneka Chucky lebih bisa diterima nalar. Perkembangan teknologi kini memang cukup masuk akal untuk membuat boneka yang bisa bergerak dan mengendalikan beragam perangkat.
ADVERTISEMENT
Apalagi, Buddi memang bisa terhubung langsung ke berbagai perangkat Kaslan Industries. Hal tersebut, memungkinkannya bisa mengendalikan beragam perangkat yang sudah terkoneksi dengannya. Cara Chucky belajar membunuh, hingga fase eksekusinya juga terbilang masih masuk logika.
Seperti sebelumnya, adegan eksekusi serta teror pembunuhan yang dilakukan si boneka anak laki-laki berambut merah itu memang selalu mengerikan. Apalagi, kali ini dia bisa memanfaatkan banyak peralatan canggih yang terhubung dengannya.
Alhasil, Chucky lebih leluasa dalam menebar teror. Dalam beberapa adegan, sebagian orang mungkin dibuat ngilu dan mual melihat aksi pembunuhan Chucky.
Namun, bagi mereka yang memang terbiasa dengan adegan sadis di film seperti ‘Final Destination’, nampaknya teror Chucky ini masih terbilang biasa saja. Apalagi, jumlah korban jiwa yang jatuh juga terbilang tak terlalu banyak.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi film tersebut tetap menghibur, dengan teror Chucky yang lebih bisa diterima nalar. Mark Hamil, sang pengisi suara, nampaknya juga sukses menghidupkan nuansa horor dari diksi-diksi yang diucapkan Chucky. Misalnya saja, kata ‘peek-a-bo’ yang membuat penonton terkejut di salah satu adegan.
Selain adegan yang menegangkan, Child’s Play juga memiliki beberapa adegan yang mengocok perut. Sang sutradara, Lars Klevberg, nampaknya ingin memberi napas sebelum Chucky menebar teror yang lebih serius. Adalah Brian Tyree Henry dengan perannya sebagai Detective Mike Norris, yang mampu membawa alur komedi dalam beberapa adegan di film itu.
Gabriel Bateman juga sukses memainkan tokoh Andy. Apalagi, dalam beberapa adegan yang hanya melibatkannya dengan Chucky. Rasa ketakutan akan teror dan kekesalannya untuk bisa menghancurkan boneka tersebut melebur dengan baik.
ADVERTISEMENT
Meski sebagian pihak menilai teror Chucky kali ini tak begitu menyeramkan, tetapi tetap saja sederet adegan sadis akan meninggalkan kesan berbeda bagi para penontonnya. Terang saja film ini mendapat rating Dewasa atas penayangannya.
Selamat menikmati ketegangan teror Chucky di bioskop!