Choky Sitohang Panjangkan Kumis sebagai Tanda Lamanya Masa Pandemi Virus Corona

Presenter Choky Sitohang. Foto: Instagram @sitohangchoky.

Ada yang baru dari penampilan Choky Sitohang di masa pandemi COVID-19 ini. Pria yang sempat menjadi presenter program pencarian jodoh itu, kini tampil dengan kumis tipisnya.

Alasannya memang terbilang sederhana. Choky mengaku dirinya agak kesulitan melakukan perawatan diri selama masa pandemi COVID-19 ini.

“Selama pandemi ini kita kan agak susah untuk merawat diri, dan dibiarin juga enggak masalah, tapi itu jadi penanda,” ucap Choky Sitohang ketika ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ya, Choky menilai bahwa kumis juga menjadi penanda dari lamanya masa isolasi yang telah dia jalani. Bahkan, mencukur kumis sepertinya akan menjadi salah satu seremoni yang akan dia lakukan untuk merayakan selesainya masa pandemi.

“Jadi nanti kalau pandemi selesai, saya bisa cukuran lagi, tergantung ini panjangnya seperti apa. Saya pikir kalau pandemi ini selesai, saya akan merayakannya dengan mencukur kumis,” tuturnya.

Bukan cuma Kumis, Choky juga mengaku sempat membiarkan rambutnya panjang beberapa waktu lalu. Sebab baru-baru ini saja, Choky bisa kembali memanggil tukang cukur rambut ke rumahnya. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada.

“Dia datang ke rumah saya, ganti baju pun di rumah saya, kami berjarak dia pakai masker, semua perlengkapan dia semprot di depan mata saya, baru kami mulai gunting rambut. Baru tadi makanya ini rapi. Tadinya rambut saya sudah gondrong,” ujar ayah dua anak ini.

Choky Sitohang Foto: Giovanni

Sementara itu, Choky mengaku bahwa sang istri juga tak terlalu ambil pusing dengan perubahan penampilannya saat ini. Kata Choky, sang istri dan kedua buah hati justru senang melihat perubahan penampilannya.

“Dia suka melihat saya yang selalu berbeda. Tahun lalu saya pernah gondrong, saya kuncir gitu, pas nge-mc dan tugas lainnya juga begitu (penampilannya) beberapa orang pun bilang cocok ada yang enggak cocok,” ujar Choky Sitohang.

“Tapi saya senang, karena saya udah pernah nyoba sekarang juga sama saya kumisan, anak-anak saya bilang suka katanya geli-geli itunya,” lanjutnya.