Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Aktris Irish Bella harus menerima kenyataan pahit saat anak pertamanya harus meninggal dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Bayi kembarnya itu tak bisa diselamatkan lantaran mengalami mirror syndrome, yaitu kondisi kehamilan saat janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal, dan ibu hamil mengalami preeklamsia (bentuk hipertensi atau tekanan darah tinggi).
Akibatnya, bayi kembar Irish dan Ammar harus lahir secara prematur dalam kondisi tak bernyawa. Kini, Irish pun masih harus istirahat total di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta Barat.
Sejumlah kerabat dan rekan-rekan sahabat Irish dan Ammar telah datang menjenguk pemain sinetron tersebut, salah satunya Cholidi Asadil Alam.
Bintang film 'Ketika Cinta Bertasbih' itu datang menjenguk Irish bersama Uci Bing Slamet. Hal ini terungkap melalui postingan foto yang diunggahnya di akun Instagram.
Dalam postingan tersebut terlihat sosok Irish yang masih terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit dengan tangan yang masih diinfus.
ADVERTISEMENT
"Jenguk ammarzoni dan irish bella, bersama bunda uci bing slamet," tulis Cholidi seperti dilihat kumparan, Rabu (9/10).
Kedatangan Cholidi juga bertujuan untuk memberikan semangat kepada Irish agar cepat pulih pascaoperasi caesar beberapa waktu lalu.
Cholidi juga percaya, Irish dan Ammar dapat ikhlas menghadapi kenyataan pahit harus kehilangan anak pertama.
"Sesama saudara harus Saling menguatkan dan mendoakan. InsyaALLAH ada Hikmah besar dan rezeki besar sebgai penggantinya. Aamiin ya rabb," tandasnya.
Meski masih terbaring lemah, namun sosok Irish terlihat dapat tersenyum menerima kehadiran para sahabatnya.
Sementara itu, menurut ayah Ammar Zoni, kondisi menantunya itu sudah berangsur-angsur membaik. Irish pun siap untuk kembali pulang ke rumah.
“Alhamdulillah, Irish sudah baikan dan insyaallah besok boleh pulang. Manusiawi, sedih. Kalau Ammar, baik-baik saja,” ucap Suhendri Zoni kepada kumparan, Selasa (8/10).
ADVERTISEMENT