Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Kabar duka datang dari pasangan selebriti Chrissy Teigen dan John Legend . Mereka baru saja kehilangan anak ketiga.
ADVERTISEMENT
Teigen mengumumkan kabar duka ini lewat unggahan terbaru di Instagramnya. Ia mengunggah sejumlah foto berlatar hitam putih saat dirinya masih berada di rumah sakit. Salah satu fotonya menunjukkan Teigen berdoa sambil menangis.
"Kami terkejut dan dalam jenis rasa sakit yang dalam yang hanya kamu dengar, jenis rasa sakit yang belum pernah kami rasakan sebelumnya," tulis Chrissy Teigen .
Sebelumnya, Teigen dikabarkan dirawat di rumah sakit karena mengalami pendarahan hebat. Calon bayinya dalam kondisi yang berbahaya saat itu.
"Kami tidak pernah bisa menghentikan pendarahan dan memberikan bayi kami cairan yang dia butuhkan, meskipun ada kantong dan kantong transfusi darah. Itu saja tidak cukup," jelasnya.
Model berusia 34 tahun tersebut kemudian mengatakan bahwa ia dan suaminya sudah menyiapkan nama untuk anak ketiganya. Mereka ingin memanggilnya Jack.
ADVERTISEMENT
"Karena suatu alasan, mulai memanggil pria kecil ini di perutku Jack. Jadi dia akan selalu menjadi Jack bagi kita. Jack bekerja sangat keras untuk menjadi bagian dari keluarga kecil kita, dan dia akan tetap seperti itu, selamanya," ujar Teigen.
Di akhir caption, Chrissy Teigen meminta maaf pada Jack karena tak mampu memberikan 'rumah' yang layak. Selain itu, Teigen juga berterima kasih pada orang-orang yang sudah memberikan dukungan.
"Kepada Jack kami - Aku sangat menyesal bahwa beberapa saat pertama dalam hidupmu menemui begitu banyak komplikasi, sehingga kami tidak dapat memberikan rumah yang kamu butuhkan untuk bertahan hidup. Kami akan selalu mencintaimu," ungkap Teigen.
"Kami sangat bersyukur atas kehidupan yang kami miliki, untuk bayi kami yang luar biasa Luna dan Miles, untuk semua hal menakjubkan yang dapat kami alami. Tapi setiap hari tidak bisa penuh dengan sinar matahari. Di hari-hari tergelap ini, kita akan berduka, kita akan menangis. Tapi kami akan saling berpelukan dan mencintai lebih keras dan melewatinya."
ADVERTISEMENT