Christian Sugiono Ungkap Kesulitan Berbahasa Jawa di Film Santet Segoro Pitu

5 November 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Christian Sugiono saat konferensi pers gala premiere film Panggonan Pingit di Senayan City, Jakarta, Jumat (24/11/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
zoom-in-whitePerbesar
Artis Christian Sugiono saat konferensi pers gala premiere film Panggonan Pingit di Senayan City, Jakarta, Jumat (24/11/2023). Foto: Dok. Agus Apriyanto
ADVERTISEMENT
Christian Sugiono terlibat dalam film Santet Segoro Pitu. Di film tersebut, Christian Sugiono memerankan karakter Sucipto.
ADVERTISEMENT
Berperan sebagai Sucipto, Christian Sugiono diminta untuk berdialog dengan bahasa Jawa. Kata Christian, film tersebut memang didominasi bahasa Jawa.
"Pak Sucipto adalah pedagang, dialog yang digunakan bahasa Jawa, challenge-nya belajar bahasa Jawa," kata Christian di XXI Plaza Indonesia, Sabtu (2/11).
Christian Sugiono sebagai Sucipto. Foto: Instagram/csugiono
Meski sudah diberikan skrip, Christian mengaku tetap kesulitan. Sebab, figuran yang menjadi lawan mainnya kerap berimprovisasi dalam dialognya.
"Dia tahunya gue pakai bahasa Jawa. Jadi ketika mulai shoot, dia improv, tapi aku enggak ngerti," ungkap Christian tertawa.
"Sebagai pemain kita biasanya memang lebih enak improv, ya. Tapi karena ini bahasa Jawa, jadi aku minta tolong buat strict sama skrip," tukasnya.
Film Santet Segoro Pitu merupakan film yang diangkat dari kisah nyata di Semarang. Kisah viral ini diangkat dari thread akun X Betz Ilustration.
ADVERTISEMENT
Film arahan sutradara Tomy Dewo itu, berkisah tentang Ardi (Ari Irham), seorang mahasiswa memiliki indra keenam. Kemampuannya itu membuat Ardi menghindari pasar yang penuh persekutuan dengan makhluk gaib.
Suatu ketika, ayahnya, Sucipto (Christian Sugiono) menemukan sebuah bungkusan misterius dan mendengar suara sekawanan suku pedalaman yang menyeramkan.
Setelah itu, ayahnya muntah darah dan sakit-sakitan. Ardi pun mencari jalan keluar untuk menghentikan teror santet tersebut. Film ini akan tayang di bioskop mulai 7 November mendatang.