Cinta Budaya Bali, Yellow Claw Bentuk Label Musik 'Barong Family'

Aksi panggung Yellow Claw di Djakarta Warehouse Project (DWP) 2019 di Jakarta International Expo, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Yellow Claw adalah unit DJ asal Belanda yang sangat tersohor di Indonesia. Berkat lagu-lagu, seperti 'Till It Hurts', 'DJ Turn It Up', dan 'Shotgun', mereka berhasil memiliki fanbase yang besar di Indonesia dan seluruh dunia.

Ketika tampil di Djakarta Warehouse Project baru-baru ini, Yellow Claw sempat menemui tim kumparan dan berbincang mengenai berbagai proyek yang akan dikerjakan. Semua proyek itu pun berpusat di berbagai kota besar di Indonesia.

Seperti diketahui, sejak lima tahun lalu, Yellow Claw memutuskan untuk keluar dari Spinnin' Records, dan membentuk label sendiri bernama 'Barong Family'. Nyatanya, pemilihan nama itu memang terilhami dari salah satu seni dari Pulau Dewata, Bali.

Wawancara Yellow Claw, Jim Aasgier dan Nizzle di DWP 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

"Nama 'Barong Family' kami pilih karena kecintaan kami pada Indonesia, khususnya Bali. Kami sempat tinggal di Bali selama beberapa saat dan sepertinya kami ingin menghabiskan masa tua kami di negeri ini," ucap Nizzle, salah satu personel Yellow Claw.

"'Barong Family' sendiri kami mulai sejak 5 tahun lalu, karena rasanya rugi ketika kami mencintai Bali dan tidak mengilhami budaya Barong menjadi sebuah label EDM, musik yang kami suka. Itu saja sih alasan kami," sambungnya.

Saat ini, 'Barong Family' menaungi banyak DJ dan produser musik ternama dari Indonesia, seperti SIHK dan Weird Genius. Mereka pun bersanding dengan banyak DJ internasional, seperti Wiwek, RayRay, dan Ghastly.

Bukan cuma menyandingkan DJ Indonesia dengan DJ internasional, Yellow Claw siap untuk menggelar acara akbar dari 'Barong Family' dalam waktu dekat. Acara itu bertajuk 'Christmas Party' dan bertujuan untuk merayakan Natal 2019 serta Tahun Baru 2020.

Tidak henti sampai acara akbar di Indonesia, Yellow Claw juga akan merilis banyak single baru tahun depan. Di salah satu single baru, mereka bahkan berkolaborasi dengan female rapper kenamaan Indonesia.

"Tahun depan, banyak single baru yang siap kami rilis dan satu diantaranya adalah single kolaborasi kami dengan salah satu rapper terbaik di Indonesia, Ramengvrl. Tapi, kami tidak mau memberi tahu detailnya, jadi tunggu saja kejutan-kejutan berikutnya," ujar Nizzle.

Wawancara Yellow Claw, Jim Aasgier dan Nizzle di DWP 2019. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Jim Taihuttu, personel lain dari Yellow Claw, saat ini juga sedang sibuk menggarap film panjang. Lagi-lagi, film itu akan berlatarkan Indonesia, tepatnya Jakarta.

"Aku saat ini sedang terus bekerja keras menggarap film yang berbasis di Jakarta. Film itu tentu bercerita tentang perjalanan musik kami. Saat ini, film itu masih dalam proses. Rencananya, film itu baru akan kami rilis pada September 2020," tuturnya.