Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Cinta Laura: UU TPKS Belum Efektif, Kekerasan terhadap Perempuan Masih Marak
23 April 2025 15:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Artis Cinta Laura menyoroti masih maraknya kasus pelecehan dan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia. Hal ini menjadi ironi mengingat pemerintah telah mengesahkan Undang-undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) sejak 2022.
ADVERTISEMENT
Meski sudah ada aturan yang mengikat, Cinta Laura menyayangkan implementasi UU TPKS yang masih jauh dari harapan.
"Kalau dari aku sendiri, sampai saat ini, walaupun kita sudah menjadi negara yang demokratis, yang aku perjuangkan adalah melawan kekerasan dan pelecehan yang terjadi di negara kita," kata Cinta Laura di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Enggak bisa dipungkiri walaupun UU TPKS sudah disahkan tahun 2022 kemarin, secara implementasi jauh dari sempurna. Kita tahu itu dari berbagai berita yang kita baca, baik online maupun di koran. Ini hal yang sangat menyedihkan," sambungnya.
Cinta Laura Sebut Perempuan Masih Tempati Urusan Teratas Korban Kekerasan dan Pelecehan
Cinta Laura memahami bahwa kekerasan dan pelecehan bisa menimpa siapa saja. Namun, menurut data, perempuan masih menempati urutan teratas korban kekerasan dan pelecehan.
ADVERTISEMENT
"Aku sadar bahwa korban kekerasan dan pelecehan bukan hanya perempuan. Laki-laki pun bisa menjadi korban, begitu juga anak-anak. Tapi tak bisa dipungkiri bahwa perempuan lah mayoritas korban dari kekerasan dan pelecehan yang terjadi di negara kita," tutur Cinta.
Menurut perempuan 31 tahun itu, situasi tersebut sangat mengkhawatirkan, terutama ketika negara sedang berupaya untuk tumbuh menjadi lebih baik.
"Tentunya ini membuat aku sangat sakit hati. Karena dengan perkembangan zaman, walaupun banyak sudah berubah ke arah yang lebih baik, tapi di negara kita masih terjadi di mana korban lah yang disalahkan atas apa yang terjadi atas mereka," ucap Cinta.
Cinta Laura Terus Suarakan soal Tindak Kekerasan dan Pelecehan terhadap Perempuan
Cinta Laura juga menyinggung media massa yang kerap belum berpihak kepada korban kekerasan dalam pemberitaan.
ADVERTISEMENT
"Kadang-kadang, maaf, bukannya aku menyalahkan teman-teman yang di sini, tapi di media pun cara berita-berita ini diekspresikan tidak berpihak kepada korban. Dan bagaimana masyarakat akan menghargai perempuan kalau apa yang mereka baca atau apa yang mereka tonton tidak mendukung itu?" ujar Cinta.
Karena itu, Cinta berkomitmen untuk terus menyuarakan segala bentuk tindak kekerasan dan pelecehan terhadap perempuan.
"Jadi aku rasa, aku berusaha sekonsisten mungkin--sudah 5 sampai 10 tahun terakhir--melalui platform-ku, melalui teman-teman, yang akan selalu aku suarakan bagaimana kita bisa bebas pelecehan dan kekerasan, dan perempuan bisa merasa aman, nyaman, dan dihargai di mana pun mereka berada," kata Cinta.