Codeblu Ungkap Sempat Alami Gegar Otak Ringan saat Berlatih Tinju

24 April 2024 13:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana keseruan pertandingan tinju Holywings Sport Show (HSS) Series 5 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana keseruan pertandingan tinju Holywings Sport Show (HSS) Series 5 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Codeblu berhasil mengalahkan Chef Arnold Poernomo di pertandingan tinju Holywings Sport Show (HSS) Series 5 yang digelar pada 21 April lalu. Setelah memenangkan pertandingan, ia mengucapkan permintaan maaf pada orang-orang yang telah disakiti hatinya.
ADVERTISEMENT
Sehari setelah pertandingan tersebut, Codeblu menjadi bintang tamu di kanal YouTube Denny Sumargo. Dalam kesempatan itu, ia membagikan kisahnya saat berlatih tinju.
Suasana keseruan pertandingan tinju Holywings Sport Show (HSS) Series 5 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (21/4/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Latihannya menderita banget, betul berdarah-darah gue," ucap pemilik nama asli William Anderson tersebut.
Codeblu mengatakan dirinya sempat mengalami gegar otak ringan selama berlatih. Insiden itu terjadi ketika dirinya melakukan sparring dengan tim pelatih.
"Minggu kedua gue gegar otak ringan, sparring sama senior gue, serius, ada videonya semua. Dipukulin, baru latihan satu minggu sudah dikasih sparring yang menurut mereka light, di gue gegar otak ringan," jelas Codeblu.
Pria yang berprofesi sebagai food reviewer itu kemudian menjelaskan gejala apa saja yang ia rasakan selama mengalami gegar otak ringan.
"Mual, sakit, pusing, pening, enggak bisa tidur. Akhirnya gue rest hampir satu minggu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pertarungan tinju antara Codeblu vs Chef Arnold berlangsung sengit sejak ronde awal. Pukulan Arnold yang keras beberapa kali masuk ke wajah Codeblu. Codeblu tampil defensif dan selalu berusaha mengembalikan serangan ke arah Arnold.
Memasuki ronde kedua, tensi pertandingan keduanya mulai menarik perhatian. Terlihat, Arnold mendominasi dengan berhasil menjatuhkan Codeblu ke lantai. Meski begitu, Codeblu masih bisa bangkit dan melanjutkan pertandingan.
Pada ronde ketiga, baru memasuki beberapa detik pertandingan, pukulan tangan kanan Codeblu menghantam keras rahang kiri Arnold.
Pukulan itu membuat Chef Arnold kehilangan keseimbangan dan jatuh telentang. Beberapa saat berselang, wasit yang memeriksa keadaan Chef Arnold menyatakan bahwa pertandingan harus dihentikan.