Conchita Caroline Bocorkan Besaran Uang yang Dimanipulasi sang Ibu

Conchita Caroline Foto: Instagram/@conchizzlin

Presenter Conchita Caroline baru saja membongkar perlakuan buruk sang ibu terhadap dirinya. Selama belasan tahun kerja di industri hiburan, Conchita ternyata tak pernah merasakan hasil jerih payahnya sendiri.

Semua penghasilannya dipegang dan dikelola sang ibu, yang merangkap sebagai manajernya. Meski Conchita sudah menikah, ia tetap tak diizinkan mengelola uangnya sendiri.

"Penghasilan yang sudah cair, aku tidak terima. Jadi masuk ke rekening atas nama aku yang dipegang orang tua aku. tapi kemudian di hari yang sama, ditransfer lagi ke rekening-rekening pribadi mereka," ucap Conchita Caroline di program acara Rumpi yang dipandu Feni Rose.

Conchita Caroline. Foto: Instagram/@conchizzlin

Perempuan berusia 27 tahun itu mengungkap seberapa besar nominal uang yang dimanipulasi oleh ibunya. Awalnya, ia menjelaskan tentang kesepakatan pembagian honor.

"Perjanjiannya, 30:70, untuk profesional. Tapi pada kenyataannya, 100 persen ke sana. Karena ada transferan masuk, langsung ditransfer lagi ke rekening pribadi mereka," terang pembawa acara Katakan Putus itu.

"Menerima pembayaran tersebut bisa 8-9 bulan setelahnya, melalui setor tunai dan angkanya berbeda dengan yang sesungguhnya dibayarkan oleh pihak klien. Aku enggak pernah lihat kontrak, rate card aku berapa saja aku enggak tahu," lanjutnya.

Conchita kemudian mengungkap bagaimana ia mengetahui kecurangan ibunya. Host Lensa Olahraga itu mengaku sempat menanyakan soal honornya yang belum dibayar ke pihak TV.

"Pertama ketahuan karena...aku lumayan malu, aku kira belum dibayar sekian bulan. Aku minta tolong dicek, ternyata sudah dibayar. Kejadian kedua sama, ada satu proyek angkanya cukup besar, aku syuting lagi hamil saat itu, enggak dibayar sampai satu tahun lebih," terang Conchita.

Ia mengejar honor tersebut karena dirinya tak memiliki penghasilan selama kurang lebih satu tahun. Sebab, saat itu, pandemi sedang melanda Indonesia.

"Kata orang tuaku pandemi, jadi pihak klien terlambat melunaskan. Diceklah, ternyata sudah lunas juga, dua bulan setelah aku kerja. Akhirnya ngomong, mereka jujur ada yang dimanipulasi, meskipun angkanya berbeda dengan yang suamiku dapat," tutupnya.