Cresensia Naibaho Kasih Hal Spesial saat Tampil di Jazz Gunung Slamet

Jazz Gunung Slamet digelar di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/5/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Hujan deras yang mengguyur Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (11/5) sore, sempat membuat event Jazz Gunung Slamet ditunda sebentar.

Namun, pada pukul 20.00 WIB, hujan sudah berhenti dan promotor menyatakan Jazz Gunung Slamet aman untuk digelar.

Hujan tak menyurutkan antusiasme penonton. Mereka tetap bertahan demi menyaksikan seri konser pertama Jazz Gunung 2024.

Jazz Gunung Slamet digelar di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/5/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Cresensia Naibaho Tampil Apik saat Membuka Jazz Gunung Slamet

Sebagai pembuka, Cresensia Naibaho tampil apik. Dia membawakan lagu pembuka yang menghangatkan suasana, Movin' To You. Lagu tersebut membuat beberapa penonton bergoyang mengikuti irama jazz.

"Ternyata dingin juga Gunung Slamet. Hai selamat malam semuanya, aku sama teman-temanku, namanya The Besties malam ini. Harusnya tahun ini aku lahirkan album Latin Samba. Jadi, aku buka saja dengan lagu ini," kata Cresensia di atas panggung.

Cresensia membawakan dua lagunya yang belum dirilis, A Letter From Love, dan Romansa 2.0, sebagai hadiah bagi penonton yang rela bertahan meski diguyur hujan.

"Jadi, dua lagu tadi kita belum rilis. Spesial buat Jazz Gunung Slamet aku bawakan. Spesial aku bawakan buat kalian yang rela datang ke sini meski hujan deras," tuturnya.

Suasana hangat pun tersaji dengan interaksi antara Cresensia dan penonton secara langsung. Dia membawakan salah satu lagu andalannya berjudul Samba, Sunset And You.

Jazz Gunung Slamet digelar di Bumi Perkemahan Palawi, Wana Wisata Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah, pada Sabtu (11/5/2024). Foto: Vincentius Mario/kumparan

Seperti tahun sebelumnya, Jazz Gunung Slamet memang diselenggarakan dengan konsep yang intim. Latar panggung dibuat dengan bahan baku bambu, mengangkat tema khas kesenian Jawa Tengah.

Tak ada jarak antara musisi, penonton, dan alam. Semua bersatu dalam sebuah ruang pertunjukan yang asri.

Selain Cresensia Naibaho, Jazz Gunung Slamet 2024 juga menampilkan Ermy Kullit, Mus Mujiono, dan Sal Priadi. Ada juga penampilan grup musik jazz dari Purwokerto, Langthiep & the Boy Friends.

Setelah Jazz Gunung Slamet, akan diselenggarakan kembali Jazz Gunung Bromo (Juli), Jazz Gunung Ijen di Banyuwangi (Agustus), dan Jazz Gunung Burangrang di Bandung (September).