Curahan Hati Jarwo saat Naif Disebut Resmi Bubar

20 Mei 2021 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naif Foto: Demajors
zoom-in-whitePerbesar
Naif Foto: Demajors
ADVERTISEMENT
Sejak beberapa minggu lalu, band Naif ramai menjadi sorotan. Awalnya, kedua personel Naif, Emil dan Pepeng, menyatakan mundur dari band yang telah berkarier selama 25 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Setelah itu, pernyataan David selaku vokalis Naif terkait kelangsungan band tersebut seolah menegaskan bahwa perjalanan Naif selesai di tahun 2021.
Satu personel Naif yang belum pernah angkat bicara adalah Jarwo. kumparan sempat meminta tanggapan sang gitaris Naif ini terkait keputusan Emil dan Pepeng yang mundur dan pernyataan David soal Naif yang telah bubar.
Namun, kala itu Pepeng belum berani memberikan tanggapan apa pun juga.
"Sementara ini kami tampung dulu, ya, karena harus dibicarakan dengan tim internal dan managemen," ucap Jarwo yang diwakili oleh sang istri, Noni, pada kumparan beberapa waktu lalu.
Naif di acara Synchronize Festival Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kini, Jarwo akhirnya angkat bicara. Ia menceritakan semua yang diketahui tentang Naif secara detail.
Jarwo menjawab permasalahan HAKI yang sempat Emil katakan pada media saat memutuskan hengkang dari Naif. Permasalahan itu ternyata sudah timbul sejak 2019.
ADVERTISEMENT
"Sebelum pandemi, 2019, kita ketemu di rumah Emil di Bekasi. Banyak agendanya dan salah satunya itu ngomongin masalah HAKI. Jadi, brand Naif mau dipatenkan mulai dari logo hingga turunannya dan bidang usaha apa saja, mau didaftarkan ke yang berkepentingan dan di situ juga kita ngomongin rumah Naif," ungkap Jarwo dalam video yang ia unggah di Youtube channel Jarwo Fek, Kamis (20/5).
Dalam sebuah sesi, Pepeng pun melontarkan pertanyaan mengenai bagaimana jadinya Naif jika ada satu personel yang mengundurkan diri. Ternyata, ada jawaban beragam dari personel Naif.
"Ya, David dengan 'David'-nya bilang, 'Ya, sudah. Satu keluar, bubar aja.' Terus, Pepeng comment lagi, 'Terus, keluarga gue gimana, dong?' Terus, Emil nanggepin itu, 'Ya, kalau ada yang bisa dilakuin sama Naif, yang bisa membantu apa pun itu, ya, diterusin juga enggak apa-apa.' Gue juga berpendapat di situ. Gue bilang, kurang bijaksana kalau itu diputuskan waktu itu di 2019 itu," kata Jarwo.
Naif Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
"Karena sebaiknya itu diobrolin pas kejadiannya datang, saat satu dari kita enggak bisa aktif. Nanti ngumpullah kita, ngobrol berempat, 'Kita mau ngapain, nih? Naif mau lanjut, apa bubar, apa gimana?' Itu yang gue ungkapin," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Jarwo ini menyanggah apa yang dikatakan David dalam videonya di YouTube. Dari penuturan Jarwo, belum ada persetujuan mengenai Naif bubar saat ada personel yang hengkang.
"Dari situ, enggak ada keputusan apa-apa. Itu ngobrol aja, wacana aja. Enggak ada persetujuan (Naif bubar)," ujarnya.