Curhat Adjie Notonegoro 'Kenal' Tuhan saat Dipenjara

7 Oktober 2020 14:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adjie Notonegoro Foto: Facebook/Adjie Notonegoro
zoom-in-whitePerbesar
Adjie Notonegoro Foto: Facebook/Adjie Notonegoro
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desainer Adjie Notonegoro mengaku telah pindah keyakinan. Saat ini ia memeluk agama Kristen. Mengenai itu ia sampaikan ketika berbincang dengan Melaney Ricardo dalam video YouTube berjudul ADJIE NOTONEGORO "PERTEMUAN SAYA DENGAN TUHAN MENGUBAH SEMUANYA!".
ADVERTISEMENT
Menurut Adjie, ia telah memeluk agama Kristen sejak tiga tahun lalu, tepatnya di tahun 2017.
"Saya merasa diselamatkan di usia saya yang tidak lagi muda. Tiga tahun lalu saya memilih Juru Selamat saya," ujar Adjie Notonegoro seperti dilihat dalam video tersebut.
Adjie Notonegoro Foto: Facebook/Adjie Notonegoro
Adjie kemudian mengatakan bahwa dirinya ibarat seorang manusia yang telah merasakan surga dunia dan neraka dunia. Ia pernah berada di momen bahagia saat dirinya sedang berjaya, namun ia melupakan Tuhan.
"Saya itu (dulu) nomor satu cari uang, cari uang, dan cari uang. Nomor dua, anak. Baru, nomor tiga, Tuhan. Sampai terjadi akhirnya saya... bukan hancur. Tapi, menurut saya, kehancuran itu bukan suatu kegagalan, kegagalan bukan suatu kehancuran. Justru itu saya diselamatkan," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Adjie mengaku sempat bangkrut di masa lalu. Ia bahkan hanya memiliki uang Rp 20 ribu di dompetnya.
"Waktu saya jaya-jayanya, saya jatuh bangkrut, under zero. Saya pernah punya uang cuma Rp 20 ribu di dompet saya. Itulah kehidupan dan semua manusia pernah mengalami yang sama," tuturnya.

Adjie Notonegoro Memutuskan Pindah Agama dan Dibaptis Usai Keluar Penjara

Adjie Notonegoro mengatakan kepada Melaney Ricardo, neraka dunia yang pernah ia rasakan adalah saat ia masuk penjara. Ya, ia memang pernah tersandung kasus hukum di tahun 2011 akibat kasus penipuan.
"Saya masuk penjara 3,5 bulan. Ada (terkait) jual beli berlian. Sebenarnya perdata, tapi jadi pidana. Untuk saya, ya, udah, ini adalah garis tangan, tidak ada manusia sehebat apa pun melawan takdir, itu sudah tertulis," kata Adjie.
ADVERTISEMENT
Saat itu Adjie menjalani hari-harinya di dalam penjara selama tiga bulan hanya untuk mengikuti persidangan.
"Nama saya hancur saat itu. Tapi, saya berpikir, bila berlian dikubur sedalam apa pun di dalam lumpur, kalau digali, akan tetap berlian," kata Adjie.
Desainer Adjie Notonegoro usai diperiksa soal MeMiles di Polda Jatim. Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
Saat dipenjara, Adjie mengatakan dirinya sering mendapat kunjungan pelayanan dari pendeta. Ia pun sempat diurapi. Tapi, saat itu hati Adjie memang belum tergerak untuk mendekatkan diri dengan Tuhan.
"Waktu di penjara, saya itu sering diurapi. Cuma, saya pikir, semua sama. Tuhan, kan, cuma satu. Baru, di tanggal 12 Desember 2014, saya mimpi," ujarnya.
Dalam mimpi itu, Adjie mengaku melihat sebuah cahaya yang sangat terang. Ia kemudian mendapat bisikan yang sangat jelas.
ADVERTISEMENT
"Saya dirangkul dan berbisik di kuping saya, jelas sekali, 'Kamu saya berkati,'" kata Adjie.
Adjie, yang awalnya tidak bisa cerita ke siapa-siapa, akhirnya memutuskan mantap berpindah keyakinan setelah mendapatkan mimpi kedua.
Selain itu, Adjie juga sempat bertemu seorang pastor yang mengatakan hal sama tentang mimpi yang didapatkan Adjie.
"Dia bilang, 'Wow, kamu sudah dua kali didatangi, kamu diberkati. Pilihan ada di tangan kamu, kamu ikuti boleh, tidak juga enggak apa-apa. Saya tidak memaksa,'" ucap Adjie mengulangi ucapan sang pastor.
Akhirnya, Adjie memutuskan memeluk agama Kristen dan dibaptis.
"Saya, kalau cerita tentang Tuhan, pasti saya sedih. Sedih dalam arti bahagia bahwa pilihan saya tidak salah," tutup Adjie Notonegoro.
ADVERTISEMENT
***
Saksikan video menarik di bawah ini: