Curhat Denada soal Aisha yang Kerap Menangis karena Merindukan Ayahnya

4 September 2020 10:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Artis Denada saat ditemui seusai mengisi acara dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (8/11/2019). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Artis Denada saat ditemui seusai mengisi acara dikawasan Tendean, Jakarta, Jumat, (8/11/2019). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Penyanyi Denada mengunggah foto kartu berisi pesan yang ditulis Aisha, putri semata wayangnya, ke Instagram. Pesan tersebut ditujukan Aisha untuk ayahnya, Jerry Aurum, yang juga mantan suami Denada.
ADVERTISEMENT
Ya, saat ini Aisha tengah menjalani pengobatan di Singapura karena mengidap leukemia. Sementara itu, Jerry Aurum mendekam di penjara setelah divonis bersalah dalam kasus narkoba.
Penyanyi Denada saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Senin, (1/7). Foto: Ronny
Pada kolom caption unggahan tersebut, Denada menceritakan bagaimana Aisha kerap menangis ketika merindukan ayahnya.
"Aisha nyariin Papanya ga? Yes. Many times she cried, telling me how much she missed him," tulis perempuan berusia 41 tahun itu.
Denada mengaku hatinya hancur setiap Aisha menangis dan mencari ayahnya. Sebab, hingga kini sang putri belum mengetahui bahwa Jerry Aurum tengah dipenjara.
"Does it break my heart? So much. Mencari jawaban yang paling memungkinkan atas setiap pertanyaan, 'Kapan Papa ke sini Ibu?' atau, 'Papa kenapa kok belum bisa ke sini Ibu?' selalu membuat hatiku berat. It does make everything a bit harder in this already challenging time. And there’s really nothing I can do about it," tulisnya.
ADVERTISEMENT

Denada Pastikan Aisha Tahu Jerry Aurum Menyayanginya

Bukan mustahil Aisha akan mengira Jerry Aurum tidak menyayanginya karena tak pernah datang menjenguk. Alhasil, kini yang bisa dilakukan Denada adalah memastikan agar hal itu tak terjadi.
"Bagianku sekarang adalah, memastikan di setiap saat dan di setiap kesempatan yang memungkinkan, bahwa Aisha selalu tau kalau Papanya cinta luar biasa sama dia. Bahwa Aisha selalu tau kalau Papanya juga luar biasa merindukan dia. Bahwa walaupun Papanya ga bisa ada sama dia sekarang, tapi he would do anything to be with her. Dan bahwa keadaan ini pasti menyiksa Papanya sebagaimana ini menyedihkan buat Aisha," tulisnya.
"Itu tugasku. Karena memang itulah kenyataannya. Dan Aisha HARUS tau itu. Dia harus tau itu untuk kekuatannya, kebaikan perasaannya, dan kenyamanan hatinya. After all, nothing is more important than that," tutup Denada.
ADVERTISEMENT