Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Curhat Denada soal Anaknya yang Gagal Masuk Sekolah Negeri di Singapura
3 Agustus 2021 17:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meskipun Aisha sedang menjalani perawatan, Denada tetap memperhatikan pendidikan putri tercintanya itu. Beberapa waktu lalu, Aisha menjalani ujian untuk masuk ke sekolah negeri di Singapura.
Hanya saja, bocah berusia delapan tahun itu belum berhasil dalam ujian tersebut. Hal ini diketahui dari unggahan terbaru Denada di Instagram.
"So...Aisha ga lulus di ujian masuk sekolah negri atau sekolah pemerintah di Singapura," tulis Denada di kolom keterangan.
Perempuan berusia 42 tahun tersebut mengaku kecewa karena Aisha gagal masuk sekolah negeri. Namun, ada hal lain yang lebih berat dibandingkan menerima kenyataan tersebut.
"Kalo ditanya kecewa apa enggak, yah..pasti kecewa itu ada. Tapi saat itu tugas terberat ku adalah: aku harus kasih tau ke dia bahwa dia ga lulus," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu Jogetin Aja tersebut tak mau melihat anaknya bersedih. Oleh sebab itu, ia membutuhkan waktu untuk bicara jujur pada Aisha.
"Rasanya berat buat ku sih waktu itu. Soalnya kan aku ga mau dia sedih dan kecewa, tapi aku juga ga mau kasih kesan ke dia seolah2 dia ga lulus ujian itu adalah hal yang ga penting dan kita ga perlu perduli soal itu. Mikirnya lama, nyusun kata2nya juga lama banget deh," jelasnya.
Setelah berpikir lama, Denada akhirnya memberi tahu hasilnya ke Aisha. Ia mengungkap bagaimana reaksi Aisha dalam video yang diunggahnya ke kanal YouTube-nya.
"But finally I did it.. Gimana cara aku kasih taunya? Apa reaksi Aisha?Video full nya (Youtube: Denada Official)," tutup Denada.
ADVERTISEMENT
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 10:03 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini