Curhat Fedi Nuril yang Kesulitan Perankan Fahri di 'Ayat-ayat Cinta 2'

Fedi Nuril (Foto: Munady)

Setelah penantian selama kurang lebih 10 tahun, akhirnya rumah produksi MD Pictures siap untuk merilis film 'Ayat-ayat Cinta 2', setelah film pertamanya telah meraih kesuksesan pada tahun 2008 lalu.

Di film yang kedua ini, sosok Fahri yang diperankan oleh aktor Fedi Nuril diceritakan harus bersabar menghadapi kenyataan bahwa istri tercintanya, Aisha, menghilang dalam peperangan yang terjadi di Palestina.

Kembali sebagai pemeran utama dalam film ini, Fedi pun mengalami banyak kesulitan ketika menjalani proses syuting yang dilaksanakan di Inggris.

Ditemui saat Gala Premiere film 'Ayat-ayat Cinta 2', bapak satu orang anak ini menceritakan soal beberapa hambatan yang ia alami selama proses syuting berlangsung.

"Semua scene susah, ya. Saya merasa syuting AAC 2 ini, saya merasa Fahri enggak ada waktu buat napas. Satu konflik selesai, seakan-akan dia baru duduk mau napas, ada lagi (konflik)," ungkapnya di Plaza Indonesia, Rabu (6/12).

Menurut pria berusia 35 tahun tersebut, ia harus berusaha ekstra untuk menjaga stamina dan juga kesehatan, agar tidak mudah drop saat menjalani jadwal syuting yang begitu padat.

"Mungkin terberatnya jaga stamina, jangan sampai sakit karena tiap hari selalu ada adegan emosional, adegan yang berat, dia harus konsisten, ya itu beratnya jaga stamina. Karena semua adegan berat menurut saya," ujarnya.

Jumpa pers film Ayat-Ayat Cinta 2 (Foto: Mustika Sari/kumparan)

Selain itu, kesulitan lain yang dihadapi oleh Fedi adalah ketika ia mendapatkan adegan bersedih dan juga menangis yang cukup banyak dalam skenario film ini.

"Jadi saya kalau ada adegan sedih, kita mau nangis kapan pun itu enggak apa-apa. Mau sebelum dialog keluar air mata sudah netes enggak apa-apa. Nah ini spesifik air matanya netes pas di dialog ini. Nah itu gimana ngaturnya," kenangnya.

Dalam hal ini, yang dimaksud Fedi adalah air matanya harus menetes di saat dirinya mengucapkan dialog-dialog tertentu, yang mana itu dirasa Fedi cukup melelahkan.

"Kalau dia sudah netes, nahannya pasti diginiin (mengelap air mata). Sedangkan pengalaman saya, buat penonton saat air mata menetes itu, emosinya mulai. Tapi di sini lebih detail lagi, jatuhnya harus di dialog ini dan itu yang mana cukup melelahkan. Karena keburu netes atau enggak netes atau kecepatan netesnya segala macam, itu yang susah," lanjutnya.

Fedi Nuril di konferensi pers Ayat-ayat Cinta 2 (Foto: Munady)

Berbeda dari film pertama yang menceritakan sosok Fahri sebagai seorang mahasiswa di Mesir, di film kedua ini sosok Fahri diceritakan lebih dewasa dan berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas ternama di Inggris.

"Tetep ada perbedaan karena sudah 7 tahun setelah AAC pertama. Fahri lebih dewasa jadi dosen. Kalau dulu mungkin saya akting Fahri jalannya agak buntu karena masih mahasiswa, masih ada rasa mindernya. Kalau sekarang lebih percaya diri karena dia seorang dosen kan. Dia harus percaya sama dirinya sendiri supaya mahasiswa mendengarkan dia, gesture-nya pun ada bedanya. Kalau dia bertemu perempuan tidak semalu-malu dulu. Secara karier juga jauh lebih berhasil," jelas Fedi.

Film Ayat-ayat Cinta 2. (Foto: Instagram @filmaac2)

Lantas, kira-kira lebih sulit memerankan sosok Fahri di AAC pertama atau kedua ya?

"Kalau lebih sulit, mungkin masih yang pertama. Karena itu suatu yang baru ya. Film cinta ber-background religi. Saya masih meraba-raba akan menentukan karakter Fahri seperti apa. Kedua ini, bisa dibilang dasarnya sudah ada, kita tinggal sesuaikan dengan ini ceritanya sudah tujuh tahun setelah AAC pertama," tuturnya.

"Bisa dibilang sih enggak beda jauh, yang lebih susah di AAC 2 konfliknya yang memunculkan emosi yang berat, banyak misteri lah film ini," tutup mantan personel grup band Garasi itu.

Film 'Ayat-ayat Cinta 2' ini akan segera tayang serempak di bioskop pada 21 Desember mendatang.