Curhat Jeremy Teti soal Ayahnya yang Ingin Segera Meninggal Dunia karena Pandemi

27 Agustus 2020 17:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Jeremy Teti. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Jeremy Teti. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Jeremy Teti jadi bintang tamu Deddy Corbuzier di podcast terbarunya yang berjudul SEDIH.. DENGERIN ENDING NYA.. TAPI KACAU. - Deddy Corbuzier Podcast.
ADVERTISEMENT
Di video tersebut, Jeremy bercerita tentang banyak hal, termasuk soal kehidupan masa tuanya nanti. Saat berbicara soal ini, Jeremy tiba-tiba saja teringat akan sang ayah yang tinggal di Bali.
Jeremy mengatakan bahwa sang ayah punya keinginan untuk segera dipanggil Tuhan.
"Bapak gue sudah pengin meninggal. Dia bilang, sudah masuk COVID-19 begini, sudah saya meninggal saja di Bali, sama saja, enggak usah kirim pulang ke Timor, di sana masuk juga ke tanah," tutur Jeremy Teti dengan nada sedih.
Jeremy Teti Foto: Yurika Kencana/kumparan
Hati Jeremy pun hancur saat mendengar keinginan sang ayah yang saat ini sudah berusia 85 tahun.
"Sedih gue dengar begitu di telepon. Aku sudah enggak kuat lagi, katanya. Sudah umur 85 tahun," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Mantan news anchor ini mengatakan, ibu tirinya sudah tak sanggup lagi mengurus sang ayah yang kondisinya memang sudah sakit-sakitan.
"Dia udah kecapekan buat ngurus bokap gue. Tapi kita enggak bisa bawa bapak kita ke rumah kita, bininya enggak mau. Bapak gue enggak mau, bininya juga enggak mau. Mereka punya privasi sendiri," ujarnya.
"Gue bilang bapak tinggal di sini aja, gue tinggal di apartemen atau dimana saja enggak apa-apa. Enggak mau dia, katanya enggak usah itu buat kamu aja itu kan hasil keringat kamu sendiri. Walaupun tiap bulan aku transfer ke dia tanpa diminta ya, aku tahu diri," lanjutnya.
Menurut Jeremy, setiap habis memberikan uang kepada orang tuanya, sang ayah langsung menangis. Ia merasa dari enam anaknya, hanya satu yang memperhatikan dirinya.
ADVERTISEMENT
"Dia menangis, Ya Tuhan punya anak enam, kayaknya yang hidup cuma satu atau dua. Sakit enggak digituin? Anak yang lain kan sudah mengurus keluarga masing-masing, susah. Gue masih independen dan gue janji sama Tuhan untuk mengurus diri dan orang tua,” bebernya.
Jeremy Teti sempat terbang ke Bali untuk menemui sang ayah dan memastikan kondisinya baik-baik saja.
"Dalam kondisi COVID-19, gue bela-belain ke sana, gue urus dia. Istrinya sampai bilang, siapa mau cebokin bapak lo, anak-anaknya bisa cebokin bapakmu? Nusuk di jantung, gue nangis, gue pulang. Terus kalau mereka duduk di meja makan, bercanda mereka, siapa yang akan mati duluan, saya atau kamu? Istrinya udah kena stroke dua kali. Pusing gue, hidup kayak gini, ya," pungkas Jeremy Teti.
ADVERTISEMENT