Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Curhat Pernah Jadi Korban Bullying, Kamasean Sampaikan Pesan Lewat Lagu Baru
12 Juni 2022 13:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Waktu itu aku masih sekolah, kena body shaming lebih ke rambut, dibilang rambutnya kayak ijuk, alisnya ketebelan, bibirnya jeberlah, disebut monyonglah," tutur Kamasean dalam jumpa pers yang digelar belum lama ini.
Penyanyi berusia 26 tahun tersebut mengatakan kondisinya mentalnya sempat terpuruk kala itu. Kamasean tak menampik bahwa beragam cacian yang dia terima sempat membuatnya minder.
"Dulu anak sekolah parah banget, ya, nyerempet mentalnya kena mental banget. Setelah dewasa, sadar, sebegitu parahnya. Tidak disakiti fisik, tapi mental abuse mempengaruhi kita," ucapnya.
Tak mau lama terpuruk, Kamasean menjadikan kondisi tersebut sebagai salah satu pecutan semangat baginya untuk bisa mengukir prestasi. Sampai akhirnya dia memberanikan diri mengikuti sejumlah ajang pencarian bakat, di antaranya AFI junior (2005) dan Indonesian Idol (2012).
ADVERTISEMENT
"Kejadian ini tapi menyemangati aku, mendorong aku bisa berprestasi," kata Kamasean.
Lebih lanjut, Kamasean menilai bahwa kondisi psikologis dan mental dapat menimbulkan perbedaan dan perpecahan. Hal inilah yang turut menjadi alasan dirinya merilis lagu terbarunya berjudul Indonesia Serasi.
"Jangan melihat perbedaan hanya suku, agama, ras, dan budaya aja. Psikologis orang juga bisa membuat perbedaan, loh," ujarnya.
"Jadi, lewat lagu Indonesia Serasi ini aku ingin menyampaikan pesan ke orang-orang, aku dipandang berbeda, tapi tidak menghentikan aku mengejar mimpi," tambah Kamasean.
Lagu berjudul Indonesia Serasi tersebut diadaptasi dari dua lagu daerah Kalimantan Selatan, yakni Ampar-ampar Pisang dan Paris Barantai yang di-medley.
Tak sendirian, di lagu itu Kamasean berkolaborasi dengan Abraham Kevin dan Ebieth Beat A. Kamasean berharap agar lagunya bisa menginspirasi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Lewat lagu ini, kita berharap perbedaan bisa diterima di masyarakat agar hidup serasi," tutup Kamasean.