Curhat Rachel Vennya soal Dirinya Didiagnosis Bipolar dan Suami yang Idap GAD

27 April 2020 18:50 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rachel Vennya. Foto: Instagram/ @rachelvennya
zoom-in-whitePerbesar
Rachel Vennya. Foto: Instagram/ @rachelvennya
ADVERTISEMENT
Selebgram Rachel Vennya buka-bukaan terkait kondisi dirinya saat ini. Ia mengaku didiagnosis mengidap bipolar atau suatu gangguan yang berhubungan dengan perubahan suasana hati.
ADVERTISEMENT
Tak hanya Rachel, sang suami Niko Al Hakim juga ternyata mengidap penyakit gangguan kecemasan atau yang dikenal Generalized Anxiety Disorder (GAD).
Lantas, bagaimana pasangan suami istri ini menjalani kehidupan rumah tangga mereka dengan kondisi masing-masing yang memiliki gangguan kesehatan mental?
Melalui video bertajuk Generalized Anxiety Disorder & Bipolar Disorder yang diunggah di kanal YouTube Rachel & Niko, keduanya menjelaskan kondisi masing-masing.
Rachel Vennya dan keluarga kecilnya. Foto: Instagram/ @rachelvennya
Niko mengaku mengidap GAD dua tahun terakhir ini. Ia kerap merasakan sakit di area badannya dan mengalami masalah pernapasan.
"Kadang-kadang merasa napasnya tiba-tiba habis. Kadang-kadang napasnya sesak dan tiba-tiba badan gue sakit, ngilu. Awalnya paranoid karena dulu gue perokok berat. Gue mikir sakit paru-paru atau jantung," ungkap Niko.
ADVERTISEMENT
Akhirnya ia memutuskan untuk melakukan medical check up di salah satu rumah sakit ternama di Jakarta. Hasilnya pun bagus dan tidak menunjukkan Niko memiliki penyakit berat.
Namun, Niko tetap merasakan napas yang berat dan badan yang kerap ngilu. Padahal, ia sudah berhenti merokok. Sampai pada satu momen, Niko menyadari ada yang aneh dengan dirinya.
"Saat isi talkshow di Semarang, gue itu, kan, kalau naik panggung, suka deg-degan, mau itu manggung atau talkshow. Dan ketika deg-degan, biasanya, semakin memicu penyakit itu," bebernya.
"Terutama yang gue sadari juga, pas nonton bioskop. Tiga kali nonton film thriller, gue keluar bioskop, gue ke wc dan gue mikir, 'Ini kenapa, sih, sesak napas gini?' Jadi, setiap deg-degan, gitu," lanjutnya.
Rachel Vennya dan suami, Niko Al Hakim. Foto: Instagram @rachelvennya
Saat merasa semakin tidak nyaman dengan kondisinya saat itu, Niko memutuskan kembali medical check up di rumah sakit yang sama.
ADVERTISEMENT
"Saking gue kepo, gue ambil paketan yang paling mahal karena ada rekam jantung dan treadmill juga. Ketemu dengan dokter yang sama, gue ceritain semua yang gue lakukan. Gue udah setop semua kebiasaan merokok dan minum kopi, tapi enggak ada perubahan. Hasilnya (medical check up) bagus padahal," bebernya.
Singkat cerita, Niko mengetahui penyakit apa yang mengganggunya selama ini setelah melihat seorang teman sesama public figure bicara tentang kondisi serupa seperti yang dialaminya.
"Acara stasiun TV itu memang lagi membahas kesehatan mental dan dia speak up soal itu. Gue akhirnya chat dia dan sharing. Dan dia bilang itu psikosomatis, merasakan penyakit yang sebenarnya tidak terjadi," ujarnya.
Niko pun mengikuti saran temannya untuk mendatangi psikiater untuk berkonsultasi.
ADVERTISEMENT
Suami Rachel Vennya ini pun langsung diberi obat untuk mengatasi gangguan kecemasannya. Seiring berjalannya waktu, Niko mulai bisa menjalani kehidupan normal.
"Psikiater gue juga bilang, 'Saya kasih tahu penyakit ini, tapi jangan dicari tahu, ya, lebih dalam.' Dan benar, gue enggak cari-cari tahu. Selain ngobrolnya sama dia saja, ya, gue enggak mencari penyakit itu di internet," ungkapnya.
"Gue juga dikasih obat, salah satunya buat pemutus kecemasan antara otak dan badan. Jadi, dokter enggak bingung, sakitnya karena pikiran atau psikis. Sejak itu gue merasa hidup kembali, menjalani hidup normal lagi," tambah Niko.

Pernah Ingin Bunuh Diri, Rachel Vennya Sempat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa

Setelah mengetahui kondisi Niko yang kerap tiba-tiba merasa cemas, Rachel bertekad untuk hidup lebih baik lagi.
ADVERTISEMENT
Padahal, Rachel punya gangguan kesehatan mental yang diidapnya sejak lama. Ia mengaku cenderung emosional dan itu sudah terjadi sejak ia masih kecil.
"Gue dari kecil itu memang emosional. Waktu kecil, kalau lagi marah, gue jalan keluar rumah sampai kaki gue sakit. Cara gue melampiaskan emosi gue, gue keluar rumah, gue lari atau jalan sampai kedua kaki gue sakit. Gue jalan sambil nangis kayak orang gila," ugkap Rachel.
Selebgram, Rachel Vennya. Foto: Instagram/@rachelvennya
Tak hanya itu, ibu dua anak ini juga kerap menjedotkan kepalanya ke tembok bila merasa hidupnya tak seperti yang dia inginkan.
Sampai pada 2013, Rachel menghadapi masalah yang tidak bisa ia terima. Hasilnya, ia pun mencoba bunuh diri.
Rachel mengatakan saat itu banyak yang tak percaya dengan kondisinya. Ia malah dinilai kerasukan setan.
ADVERTISEMENT
"Pokoknya, semua dikaitkan sama agama. Dan saat aku rawat inap, pihak keluarga menginginkan aku diazanin lima kali setiap harinya. Jadi, setiap ada azan, aku diazanin. Semua orang anggapnya aku kesurupan," kata Rachel dengan sendu.
Meski awalnya tidak bisa menerima, Rachel akhirnya mengalah dan membiarkan keluarganya mengobati dengan cara mereka.
"Aku kayak merasa orang-orang enggak ada yang percaya sama yang kita omongin. Pertama-tama diazanin. Gue kayak, 'Apaan, sih, ini? Bisa, enggak, jangan kayak gini nge-treat gue?' Yang disalahin, gue kurang salat dan segala macam. Gue merasa enggak ada yang percaya dan itu malah bikin gue paranoid," bebernya.
Rachel pun berusaha menjalani hari-harinya dengan baik meski kerap mengalami mood swing. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Niko dan mengungkapkan soal penyakit yang diidapnya selama ini.
ADVERTISEMENT
"Gue dari awal bilang sama Niko, gue bipolar. Niko ini kan pasif dan gue agresif, ini yang kayaknya bikin kita sejalan. Kalau gue lagi agresif, dia enggak menanggapi kemarahan gue," ungkapnya.
Rachel kemudian mulai memperbaiki diri setelah mengetahui sang suami mengidap GAD.
"Yang bikin gue sedih, pas tahu Niko GAD, gue merasa gue harus memperbaiki diri. Mungkin dari semua yang gue lakuin, Niko enggak ngomong ke gue, tapi kita enggak tahu apa yang ada di dalam hati dan otak dia. Akhirnya gue dan Niko sama-sama berobat ke psikiater. Psikiaternya juga kaget karena kita suami istri, 'Kok, bisa?'" bebernya.
"Iya, suami istri gila," timpal Niko diselingi tawa.
Rachel Vennya dan keluarganya. Foto: Instagram/@rachelvennya
Rachel Vennya dan Niko lalu berusaha menerima kondisi masing-masing dan menjalani kehidupan rumah tangga dengan cara mereka sendiri.
ADVERTISEMENT
"Jujur, kita jarang banget berantem. Dan sejak gue nikah, gue berusaha mengerti enggak semua orang bisa mengerti gue. Dan pas tahu Niko panic attack, gue menenangkan dia. Padahal gue juga enggak tenang. Makanya, kita tahu, kita butuh bantuan profesional," ungkapnya Rachel Vennya.
"Jadi, kalau ada yang tanya, 'Kok, bisa, sih, Rachel dengan bipolar dan Niko yang GAD bisa nikah?' Ya, sejujurnya, orang yang bisa ngertiin di masa panik dan depresif gue ya, Niko. Emang enggak mudah," tambah Rachel Vennya menutup pembicaraan.