Curhat Yuni Shara Dua Kali Rasakan Tak Ada Penghasilan dari Panggung Musik

24 April 2020 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuni Shara memakai lurik saat menghadiri New York Fashion Week. Foto: Instagram @yunishara36
zoom-in-whitePerbesar
Yuni Shara memakai lurik saat menghadiri New York Fashion Week. Foto: Instagram @yunishara36
ADVERTISEMENT
Penyanyi Yuni Shara saat ini tengah merasakan dampak dari pandemi COVID-19. Seperti musisi-musisi lainnya, Yuni mengaku kegiatan manggungnya harus dibatalkan seiring dengan peraturan pemerintah tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
ADVERTISEMENT
Menurut Yuni, ketika ada imbauan untuk jaga jarak dan #dirumahaja, dirinya masih sempat mengisi acara suatu perusahaan. Namun setelahnya, ia menjadi lebih waspada dari penyebaran virus tersebut.
“Acara waktu itu tetap terselenggara, akhirnya saya lebih aware ngingetin anak-anak supaya jaga jarak. Terus, mic saya jangan dipegang siapa-siapa. Gitulah pokoknya,” ucap Yuni Shara ketika dihubungi melalui sambungan telepon, belum lama ini.
Yuni Shara. Foto: Munady
Kala itu, Yuni bahkan merasa tak tampil seperti biasanya dalam menghibur para penonton yang hadir. Alhasil, Yuni juga sempat meminta maaf pada pihak penyelenggara kala itu.
Kala itu, posisi panggung sudah dibuat cukup jauh. Namun, beberapa audiens justru maju mendekati panggung. Hal ini tentu sempat membuatnya cemas lantaran imbauan social distancing sudah disampaikan.
ADVERTISEMENT
“Pasti waktu itu sudah mulai cemas, karena kita punya tanggung jawab bekerja, saya udah ngomong begitu, tapi malah merekanya maju-maju,” ungkapnya.
Setelah acara tersebut, Yuni juga masih sempat menghadiri acara penghargaan suatu program televisi. Ini merupakan kesempatan terakhir Yuni mendatangi kerumunan sebelum mengisolasi diri hingga kini.
“Itu keramaian terakhir yang saya dapetin. Setelahnya, acara buat berapa hari ke depan dimundurin sampai bulan Juni. Jadi, udah mulai dimundurin dan minta maaf,” tutur Yuni.
Hingga kini, kakak Krisdayanti itu mengaku tak punya pemasukan dari kegiatan bermusiknya. Namun, kondisi seperti ini bukan pertama kalinya Yuni rasakan. Pada saat terjadinya kerusuhan 1998, Yuni sempat merasakan momen yang sama.
“Keadaan kayak gini saya udah dua kali, nih, ngalamin. Krisis moneter tahun '98, saya ngalamin ini juga. Manggung semuanya dibatalin,” tutur Yuni.
ADVERTISEMENT
“Pekerjaan saya otomatis enggak ada yang untuk dari nyanyi, cancel semua, totally enggak ada manggung sama sekali,” tambahnya.
Penampilan personel 7 Bintang, Yuni Shara, di Java Jazz Festival 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Selama 30 tahun berkarier di industri musik Tanah Air, Yuni memang seringkali mengisi acara bernyanyi untuk beberapa perusahaan besar. Setiap satu bulan, biasanya Yuni kebagian mengisi 10 acara.
Dengan adanya kondisi seperti ini, wanita 47 tahun itu merasa pemasukannya anjlok.
“Iya, sama sekali enggak ada. Saya anggap enggak adalah. Karena gini, yang saya kavlingin lain. Maksudnya ini buat ini, ini buat kehidupan saya yang lain. Jadi, untuk menyanyi itu buat kehidupan sehari-hari, bisa gaji orang, ini-itu. Saya lebih enak ngeluarin uang dari nyanyi,” pungkas Yuni Shara.