Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Cut Meyriska dan Roger Danuarta telah resmi menjadi suami istri sejak 17 Agustus lalu. Keduanya menggelar pernikahan di Komplek Masjid Nurul Huda, Jalan Bunga Asoka Kecamatan Medan Selayang, Medan, Sumatera Utara.
ADVERTISEMENT
Selang sepekan, Meyriska dan Roger menggelar resepsi di Jakarta, Minggu (25/8). Bertempat di Ritz Carlton, SCBD, Jakarta Pusat, keduanya menjamu para tamu undangan yang belum hadir di acara akad mereka di Medan.
“Seneng banget, acara yang ditunggu setelah akad, kami berharap acara berjalan dengan lancar,” kata Meyriska saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (25/8).
Meyriska mengungkapkan tidak ada arti khusus saat memilih hari pelaksanaan resepsi pernikahannya dengan Roger. “Semua hari yang dikasih Allah itu baik, hanya saja menyesuaikan dengan waktu. Kalau di Jakarta ambilnya hari Minggu, biar mereka bisa meluangkan waktu untuk datang,” tuturnya.
Cut Meyriska dan Roger akan menggunakan konsep internasional dalam proses resepsi. Di acara resepsi pernikahannya, keduanya akan memakai baju bernuansa Tionghoa dan busana internasional berwarna krem.
ADVERTISEMENT
“Karena adat sudah di Medan, jadi yang sekarang mengusung internasional sih. Tapi tadi ada upacara minum teh, tea pai,” ucap perempuan 26 tahun ini.
Sebelum melangsungkan resepsi, Meyriska dan Roger telah melakukan prosesi acara adat Tionghoa, yaitu upacara Tea Pai. Upacara Tea Pai adalah upacara minum teh yang dilakukan oleh pengantin keturunan Tionghoa bersama dengan keluarganya.
Perempuan kelahiran Medan ini mengaku sangat senang saat melangsungkan upacara adat tersebut. “Senang, dapat angpao, jadi tadi kami salam dan memberikan teh kepada orang tua sekaligus tanda penghormatan dan terakhir kasih teh ke pasangan. Terus dikasih angpau dan makasih,” ungkap Cut Meyriska.