Cut Mini: Sudah Saatnya Bikin Film Indonesia yang Melibatkan Anak-anak

24 Juni 2018 18:49 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cut Mini (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Mini (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Film 'Kulari Ke Pantai' karya produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza seakan menggebrak industri film Indonesia. Film anak-anak yang satu ini memberikan kepuasan tersendiri bagi para penikmat film maupun mereka yang bekerja di bidang tersebut.
ADVERTISEMENT
Soal film anak, aktris Cut Mini turut memberikan komentarnya. Menurutnya, film anak seakan sudah lama menghilang di Indonesia hingga film 'Kulari Ke Pantai' hadir di layar lebar.
Selain itu, Cut Mini juga menjadikan 'Kulari Ke Pantai' sebagai film yang bagus untuk ditonton anak-anak karena menjunjung tinggi bahasa Indonesia.
Cut Mini (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Mini (Foto: Munady)
"Sudah saatnya bikin film Indonesia yang melibatkan anak-anak dan ini kena banget. Di Indonesia, ngapain ngomong bahasa Inggris? Kita lihat, anak indonesia sudah kehilangan bahasa sendiri. Mereka lebih senang menggunakan bahasa keduanya dibandingkan bahasa Indonesia itu sendiri," kta Cut Mini saat dijumpai di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
"Di film ini (ada adegan yang menyebutkan), 'Ini Indonesia, bukan luar negeri. Ngapain ngomong pakai bahasa Inggris?'. Asoy sekali. Jadi, saya melihat film ini cukup bangga dan senang. Waktu itu, saya main film 'Laskar Pelangi'. Saya jadi pengin main film anak-anak lagi, tapi enggak tahu kapan," lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Film 'Kulari Ke Pantai' juga memperlihatkan keindahan Indonesia. Cut Mini menuturkan, melakukan eksplorasi di negeri sendiri adalah ide yang baik. Tujuannya, agar keluarga Indonesia bisa mengajak anak-anaknya melihat lebih jelas keindahan Tanah Air-nya.
"Banyak ternyata daerah-daerah cantik di Indonesia yang bisa dikunjungi. Enggak juga menggunakan paspor. Saya pas nonton langsung pengin trip ke pantai sama suami. Pengin ikuti titik awal. Saya juga belum pernah ke Bromo, ya. Begitu melihat rumah bambu, seru juga. Spot makannya enak-enak," kata Cut Mini.
"Saya sih, jadi mau mencoba. Kebetulan libur panjang kan, jadi enggak ada salahnya. Pemudik juga sudah pada pulang, jadi kalau kita coba, enggak ada salahnya," jelasnya lagi.
Cut Mini (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Cut Mini (Foto: Munady)
Lebih lanjut, Cut Mini mengungkap bahwa banyak penonton yang gengsi untuk menikmati film Indonesia. Padahal, para pembuat film sudah memberikan hiburan yang indah di mata sinematografi dengan pemain yang baik, seperti halnya film 'Kulari Ke Pantai'.
ADVERTISEMENT
Wanita berusia 44 tahun itu pun berharap agar film Indonesia diapresiasi dengan ditonton oleh banyak orang. Apalagi, film-film yang dihadirkan adalah film anak seperti 'Kulari Ke Panai'.
"Namanya juga pembuat film. (Semoga) suatu saat nanti, film Indonesia bisa dicintai dan dihargai warganya," tutupnya.