Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Personel Be3, Cynthia Lamusu, terlihat hadir di rumah duka Rama Aiphama. Ia mengaku terkejut mendengar kabar kepergian Rama.
"Kemarin tuh kebetulan lagi ngobrol sama musisi senior Iwang Nursaid, terus sempat tersebut nama Rama Aiphama. Jadi, kita mau janjian, ajak ketemu untuk membuat produk digital dari lagu-lagu zaman dulu," ucap Cynthia Lamusu ketika ditemui di rumah duka Rama di kawasan Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3).
"Baru rencana hari ini mau telepon Kak Rama untuk ketemuan dan mengurusi itu, eh, pagi-pagi dibangunin ibu dan dapat berita ini," sambungnya.
Cynthia sempat mengenang seperti apa sosok Rama Aiphama. Ia mengatakan bahwa Rama adalah orang yang berjasa memproduseri album perdananya pada 1989.
"Dulu tahun '89, ya, pas saya liburan ke Jakarta, kemudian bertemu Kak Rama. Karena, memang beliau itu kolega almarhum ayah saya, sama-sama dari Gorontalo. Kak Rama menawarkan saya untuk rekaman album pertama yang judulnya Kesel. Saat itu saya senang banget ya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Belum lama ini, Cynthia bahkan punya mimpi membuat karya bersama Rama. Ia pun sedih, karena impian itu tidak akan pernah bisa terwujud.
"Saya sebenernya masih ada satu mimpi lagi untuk memproduksi lagu-lagu Gorontalo. Baru kepikiran mau ajak Ka Rama, sekalian nostalgia. Tapi, sayangnya Allah berkehendak lain," kata Cynthia.
Rama Aiphama meninggal di usia 63 tahun. Ia meninggalkan tiga anak dan belum memiliki cucu.