Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Daftar Pemenang Balinale 2024, Ada Film Kewang Karya Indah Rufiati
10 Juni 2024 18:15 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Deretan film tersebut merupakan hasil seleksi dari lebih dari 600 judul yang didaftarkan. Terdapat 45 judul film yang juga berstatus premier di festival ini.
Sederet film pun ditunjuk sebagai pemenang dalam masing-masing kategori Balinale 2024, berikut daftar lengkapnya:
1. Best Feature Documentary: No More History Without Us, Priscilla Regis Brasil (Brazil).
2. Best Short Documentary: Nusa Ina, Anne Jan Sijbrandij (Netherlands).
3. Best Short Narrative: The Masterpiece, Àlex Lora (Spain).
4. Best Feature Narrative: The Gospel of the Beast, Sheron Dayoc (Philippines).
5. Special Jury Award: Dhvani - The Sound Around (Short Documentary - Anurag Dwivedi (India).
6. Best Feature Narrative: The Gospel of the Beast, Sheron Dayoc (Philippines).
ADVERTISEMENT
7. Special Jury Award: Dhvani- The Sound Around (Short Documentary - Anurag Dwivedi (India).
8. Special Jury Award: Porcelain War (Feature Documentary) Brendan Bellomo, Slava Leontyev (United States).
9. Gary L Hayes Award for Emerging Indonesian Filmmaker: HUMA (Short Narrative) Kezia Alexandra (Indonesia).
10. Committee Choice: Feature Narrative – Asog, Seán Devlin (Canada).
11. Committee Choice: Feature Documentary – Point of Change, Rebecca Coley (United Kingdom).
12. Sustainable Film Award: Kewang – Nature’s Ancient Guardians, Indah Rufiati (Indonesia).
13. Aicef Cross-cultural Award: Sculpting the Giant, Banu Wirandoko, Rheza Arden Wiguna.
Founder and Director Balinale, Deborah, menyebut Balinale adalah bagian dari promosi industri perfilman Indonesia, seni dan budaya yang hadir melalui cerita lokal. Festival semacam ini bisa mendorong pertumbuhan industri kreatif dalam negeri yang berpusat di Sanur, Kota Denpasar.
"Sangat menarik bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa, jadi kita punya full of talent," ujar Deborah leqat keterangan resmi.
ADVERTISEMENT
"Festival semacam ini sebenarnya memberi kesempatan untuk pemula untuk yang profesional untuk bisa dilihat dunia," tutupnya.