Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Dambakan Hadirnya Talenta dengan Warna Musik Berbeda, Mey Chan Dirikan Label
1 Desember 2024 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Selama 24 tahun berkarier, Mey Chan mengaku jenuh dengan warna dan tema yang mewarnai industri musik Tanah Air. Kata Mey Chan, kebanyakan musisi hadir dengan membawa warna dan tema yang serupa lewat musiknya.
"Setelah saya pelajari ternyata mereka mengikuti pasar. Aku mikir dengan bikin label tetap akan ada cetakan yang sama, tapi akan ada terobosan at least ada yang nyentrik satu deh," kata Mey Chan di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Melihat hal itu, Mey Chan mengaku akan tetap memperhatikan sisi bisnis dalam industri. Namun, sebagai pelaku seni, Mey Chan juga ingin memprioritaskan kesejahteraan dan kebebasan berekspresi para musisi yang nantinya berada di bawah naungan label itu.
"Saya ini musisi. Saya tahu bagaimana cara menciptakan lagu, pembagian royalti, dan lain-lain. Semua itu sudah saya pelajari dari pengalaman," ujar Mey Chan.
ADVERTISEMENT
"Dengan Meichan Musikindo, saya ingin menjadi wadah untuk musisi-musisi baru, baik yang pop, dangdut, atau indie," tambahnya.
Mey Chan sempat mengatakan bahwa dirinya ingin menemukan bakat-bakat muda yang bertalenta seperti Iwan Fals dan Titiek Puspa di masanya. Mey Chan yakin betul masih banyak talenta berbakat yang kadang justru tak dilirik oleh label besar di Tanah Air.
Namun, sebagai permulaan, Mey Chan tak segan terjun langsung sebagai salah satu talent di labelnya sendiri. Mey Chan mengaku akan segera kembali ke industri musik lewat single terbarunya.
Kata Mey Chan, single terbarunya akan bicara fenomena LC Karaoke yang kerap dipandang sebelah mata. Mey Chan sudah menantang sejumlah komposer untuk bisa membuat lagu dengan tema yang dia berikan.
ADVERTISEMENT
Tak tanggung-tanggung, Mey Chan menawarkan uang Rp 100 juta bagi komposer yang karyanya terpilih untuk dia bawakan. Tak hanya itu, komposer yang lagunya terpilih tetap akan menerima hak atas royalti lagunya.
"Musiknya yang nyentrik, siapa yang terpilih dan paling bagus gue kasih Rp 100 juta. Dan ini pencipta lagu tetap ada royaltinya nggak beli putus lho. Ini agar mereka tergugah menciptakan lagu dari hati," tutup Mey Chan.