Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Danilla dan Kesenduannya yang Membius JGTC 2017
26 November 2017 21:53 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Acara Jazz Goes To Campus 2017 semakin meriah dengan kehadiran sosok solois Danilla Riyadi . Danilla membawakan 7 lagu dari dua albumnya ‘Telisik’ dan ‘Lintasan Waktu’. Wanita kelahiran 12 Februari 1990 ini tampil prima dengan synthesizer kecil dan gitar fender telecaster-nya.
ADVERTISEMENT
Adalah ‘Kalapuna’ yang memulai penampilan Danilla di malam itu. Lagu ini mampu membuat semua audience yang menyaksikan penampilannya bernyanyi bersama. Sebelum ia melanjutkan ke lagu keduanya, Danilla sempat menyapa para penonton dan mengatakan bahwa dirinya berterima kasih pada barisan para mantan yang melukai hatinya.
“Saya senang sekali main di sini, jika kalian ingin mendengarkan lagu yang senang-senang, jangan ke sini karena kesenangan datang dari diri kalian sendiri. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk orang-orang yang menyakiti hati saya, karena jika sedang patah hati saya lebih produktif,” begitu katanya sembari tersenyum, MInggu (26/11).
Saat ingin melanjutkan penampilannya, Danilla kemudian meraih gitar fender putihnya dan langsung menerangkan tentang lagu apa yang akan dibawakannya. Danilla bercerita kalau dirinya akan membawakan lagu ‘Meramu’ yang menceritakan tentang kegalauan seseorang saat ingin selingkuh. Sontak lagu ini juga berhasil membuat hati para penonton tersayat dan tertegun.
ADVERTISEMENT
“Ini lagu depresif tentang saat, 'gue mau selingkuh tapi nanti pacar gue marah, gue mati aja deh. Kok gue enggak setia sih?' Lagu ini berjudul ‘Meramu’,” katanya sambil lalu mulai memetik gitarnya.
Danilla menutup penampilannya dengan lagu ‘Ada Di Sana’. Sebelum memulai penampilannya dia mengucapkan terima kasih kepada JGTC karena sudah mengudangnya dan juga para penonton yang menonton dirinya meski cuaca sedang hujan.
Penampilan Danilla seolah menandai bahwa dirinya layak mendapat tempat di industri musik Indonesia. Dari bahyaknya pengunjung yang menonton penampilannya, ini menunjukkan kalau musik Danilla yang sendu bisa diterima oleh masyarakat penikmat musik Khususnya jazz Indonesia.
Danilla sendiri diketahui baru saja merilis album keduanya yang bertajuk 'Lintasan Waktu' setelah sebelumnya sukses menelurkan karya perdana 'Telisik' di tahun 2014. Album keduanya ini berisikan 10 lagu yang bercerita tentang kehidupan Danilla melewati masa-masa depresi, mulai dari mimpi buruk tentang seorang pria yang ia cintai, ketakutan di masa tua, hingga lagu tentang makhluk hidup selain manusia.
ADVERTISEMENT