Dapat Ancaman Diduga dari Hotel di Pontianak, Mandala Shoji Buat Aduan ke BPKN

16 Oktober 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presenter Mandala Shoji Datangi Kantor BPKN di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presenter Mandala Shoji Datangi Kantor BPKN di kawasan Cikini, Jakarta Pusat. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presenter Mandala Shoji mengadukan pihak hotel di Kota Pontianak ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN). Aduan dilayangkan Mandala menyusul ancaman yang dia dan istrinya peroleh dari pihak yang diyakini sebagai utusan dari pihak hotel tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya diancam, Mandala juga sempat digugat balik oleh pihak hotel untuk membayar uang senilai Rp 10 miliar.
"Kami ini kan konsumen, kami ini korban.Kami korban, kami dituntut balik, dan diteror. Ini negara hukum lho, ini negara Indonesia. Saya berharap BPKN memberikan bantuan kepada kami," ujar Mandala Shoji di kantor BPKN di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/10).
Artis sekaligus politikus, Mandala Shoji saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (15/8). Foto: Ronny
"Saya berharap juga, kalau misalkan bisa dibantu menghadap presiden, kami akan menghadap presiden terbaru ini. Mudah-mudahan bisa membantu kami," sambungnya.
Keputusan untuk membuat aduan semakin kuat setelah sebelumnya Mandala mendapat ancaman berupa penyiraman air keras. Mandala menyebut, air keras itu disiram ke mobilnya.
"Jadi dia benar-benar nggak terdeteksi sama sekali gitu. Padahal di sana juga ada CCTV, terus kita di sana juga dilindungi sama-sama temen-temen juga. Tapi kenapa bisa sampai lepas, gitu. Mobil kami menjadi korban," ucap Mandala.
Artis sekaligus politikus, Mandala Shoji bersama istrinya Maridha Deanova Safriana saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta, Kamis, (15/8). Foto: Ronny
"Kurang lebih 2 minggu yang lalu. Hampir 1 bulan. Hampir 1 bulan, saya lupa. Cuman kita tutupin, karena kita tidak mau memperkeruh suasana," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Tanpa bermaksud menuduh, Mandala menyatakan bahwa kedatangannya ke Pontianak beberapa waktu lalu murni untuk merampungkan permasalahannya dengan hotel tersebut.
"Saya nggak tahu. Saya di sana nggak punya musuh. Kita nggak pernah ribut sama orang lain. Kita datang ke Pontianak itu cuman masalah kasus hotel ini," ungkap Mandala.
"Saya tidak tahu siapa yang melakukan itu. Tapi mungkin ada kemungkinan ya, Masyarakat bisa menilai. siapa yang melakukan itu," lanjut dia.

BPKN Sarankan Mandala Lapor LPSK

Ketua Komisi Advokasi BPKN, Fitrah Bukhari, mengatakan bahwa ancaman yang diterima Mandala di luar kelaziman dan itu bukan tanggung jawab serta kewenangan BPKN.
Karena itu, BPKN mengeluarkan rekomendasi untuk membuat laporan ke pihak yang lebih bertanggung jawab yakni LPSK.
ADVERTISEMENT
"Sesuai dengan kewenangan yang kami miliki, yaitu mengeluarkan rekomendasi nantinya, kami mendorong juga kepada, kuasa hukum untuk melaporkan kejadian ini ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, atau LPSK," tandas Fitrah.
Presenter Mandala Shoji dan istrinya, Maridha Deanova Safriana, sempat mengaku diusir paksa ketika menginap di salah satu hotel yang ada di Pontianak.
Awalnya, Mandala dan Maridha berada di hotel tersebut untuk mengisi sebuah acara. Namun Mandala mengatakan bahwa pihak hotel melakukan kesalahan dalam proses input.
Mandala Shoji dan Maridha kesal karena barang-barang mereka dikeluarkan tanpa izin. Apalagi, ada barang pribadi dan berharga yang seharusnya tak disentuh oleh sembarang orang.
Mandala mengatakan bahwa ia baru satu kali mengalami insiden seperti ini. Ia tak terima dengan perlakuan dari pihak hotel tersebut.
ADVERTISEMENT