Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Davina Veronica Kecam Video Lucinta Luna Bersama Lumba-lumba: Sedih Lihat Ini
14 April 2021 18:57 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Hal ini diketahui saat Davina merepost ulang unggahan akun @tinton_naturalman. Dalam unggahan tersebut terlihat video YouTube milik Lucinta yang membuat konten saat dirinya dan teman-temannya berenang bersama lumba-lumba.
Dalam video bertajuk 'Akhirnya Lucintaluna Bertemu Anaknya Rose', Lucinta Luna memang terlihat berenang bersama lumba-lumba yang berada di tempat wisata Dolphin Lodge Bali. Di situ, Lucinta tampak menikmati aksinya berenang bersama lumba-lumba sambil memegang sirip ikan tersebut.
Melihat itu, Davina pun mengaku sedih. Ia merasa lumba-lumba seperti dijadikan budak manusia. Padahal, lumba-lumba merupakan salah satu hewan paling cerdas di bumi.
"This is really really stupid, uneducated, cruel and heartless. Sedih banget melihat ini. Dolfin ini seperti budak manusia. A slave for human entertainment. Kamu tahu tidak bahwa dolfin adalah hewan paling cerdas di bumi ini. They are intelligent, complex and gentle creature.. There are social beings. Ini pasti dipisahkan dari keluarganya. Im sure they miss their family and mostly, the ocean," beber Davina Veronica dalam postingannya, Rabu (14/4).
ADVERTISEMENT
Davina sepertinya sadar bahwa Lucinta kurang peka untuk hal ini. Terbukti, Lucinta malah membuat konten yang dinilai sebagai penyiksaan terhadap hewan.
"Mungkin si public figure kurang peka terhadap hal ini or i dont know deh...Lebih baik kita edukasi agar paham🙏. Terima kasih @tinton_naturalman sudah posting ini, sehingga kita tau @lucintaluna_manjalita posting ini, semoga lain kali lebih bijak dalam mem-posting konten," ujar Davina.
Tak hanya itu, Davina juga berharap agar tempat wisata Dolphin Lodge ini menutup sarananya demi kesejahteraan hewan.
"Mari kita saling menyebar edukasi tentang larangan dolfin sebagai obyek hiburan seperti ini. Harus di tutup sarana-sarana seperti ini. This is clearly and purely money and business only. Trust me! Tidak ada unsur edukasi dan kesejahteraan satwa sama sekali. Dan untuk @dolphinlodgebaliofficial tolong hentikan dan tutup sarana seperti ini," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Postingan Lucinta Luna ini pun sempat mendapat kecaman dari netizen. Sebagian dari mereka tak setuju dengan aksi Lucinta maupun tempat wisata tersebut.
"Sorry kak bukannya mau nyalahin atau ngehujat kak lucinta, ini lebih ke pihak yg nglestariin lumba-lumba. Itu kalo pengunjung naik ke perut lumba-lumba gitu termasuk animal abuse gak si :(," tulis seorang netizen.
"Gw kesian liat lumba2nya di penangkaran gini," tulis netizen lain.
"Kasihan lumba-lumbanya," kata netizen lain.
"#savethedolphins," ujar seorang netizen.
"Nyiksa binatang si fatah! Belajar ttng konservasi lumba2. Jangan cuma buat lucu2an. Otak pakai mas Fatah!" tulis netizen lain.
"Ya Allah kasian lumba”nya dinaikin gitu," tulis netizen.
Davina Veronica Berharap Para Selebriti Lebih Bijak dalam Membuat Konten
Kepada kumparan, Davina mengatakan bahwa penangkaran lumba-lumba yang dijadikan sarana pariwisata itu membuat hewan-hewan di dalamnya merasa tersiksa.
ADVERTISEMENT
Davina tak memungkiri bahwa banyak orang yang melihat lumba-lumba sebagai hewan yang menggemaskan. Apalagi mereka seperti terlihat bahagia saat berada di penangkaran.
"Kalian salah semua. Muka mereka memang seperti itu dan bukan berarti mereka happy. A dolphin's smile is nature's greatest deception. It creates the illusion they're always happy. Pada kenyataannya mereka sedih, tersiksa, stres berada dalam area kecil, dan air berkonsentrat (klorin)," ungkap Davina melalui pesan singkat kepada kumparan, Rabu malam.
Penyiksaan terhadap lumba-lumba juga terjadi saat mereka 'dipaksa' melakukan suatu gerakan yang tidak natural, bahkan sampai tidak dikasih makan sebelum mereka memberikan aksi terbaik untuk para wisatawan.
"Mereka disuruh melakukan gerakan yang tidak natural di luar daripada nature-nya dia, tidak dikasih makan dan dibiarkan kelaparan sampai hari H mereka perform. Belum lagi suara bising penonton atau musik. Mereka itu pendengarannya sangat amat tajam dan sangat sensitif. Ini penyiksaan dan kekejaman," jelasnya.
Karena itu, artis berusia 42 tahun ini mengimbau para selebriti untuk lebih bijak lagi dalam membuat sebuah konten. Apalagi, konten yang berkaitan dengan tindakan penyiksaan terhadap hewan.
ADVERTISEMENT
"Saya imbau juga buat public figure agar bijak memilih konten karena mereka kan banyak fans-nya, ya, efek dominonya besar banget. Banyak yang mau mengikuti jadinya. Padahal hal yang diikuti tidak mendidik dan menambah banyak kasus penyiksaan hewan berkedok edukasi, seperti sirkus dan lainnya," tutup Davina.