Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Sekarang sudah 28 tahun. Memang menunggu takdir dari Allah, karena kita enggak tahu, aku juga enggak mau terburu-buru, enggak mau terlalu lama juga, minta doanya saja," kata Dea Annisa di kawasan Melawai, Jakarta Selatan.
Dea Annisa tidak merasa khawatir meski belum mengakhiri masa lajang saat usianya sudah mendekati tiga puluh tahun.
"Kenapa harus worry? Takdir, kan, ada di tangan Allah, takdir pilihan tidak akan selalu mudah, tapi akan selalu indah," tuturnya.
Dea Annisa soal Kriteria Calon Pendamping Hidup
Ketika disinggung mengenai kriteria calon pendamping hidup, Dea mengaku mencari pasangan yang bisa memberikan rasa nyaman.
"Aku lebih kayak yang ketemu nyaman, terus memang kalau misalkan beliau jadi jodohku, ya sudah dipilihkan sama Allah, ya kita bisa apa," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Dea tidak menargetkan calon pendamping hidupnya kelak harus sama-sama dari dunia hiburan.
"Kalau nanya ini kayaknya nanya sama Allah deh, soalnya aku enggak tahu juga jodoh aku siapa," ujarnya.
Dea mengatakan orang tuanya tentu berharap dirinya bisa segera menemukan calon pendamping hidup.
"Namanya orang tua, kan, penginnya pasti kayak anaknya cepat menikah. Enggak ada yang salah sama itu juga, tapi mama enggak yang memaksakan harus tahun ini, ya, nikah," kata Dea.
Pemain film Perjalanan Pembuktian Cinta ini meminta doa agar bisa memperoleh jodoh.
"Kalau aku sendiri doain saja, ya, namanya jodoh. Kematian sudah diatur sama Allah. Ya doain saja, semoga jodohnya cepat ketemu," ucap Dea.
ADVERTISEMENT