Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Aktris berusia 26 tahun itu memerankan karakter mahasiswi bernama Gwen. Tokohnya ini akan menjadi pusat cerita dalam film.
"Gwen nantinya akan mencoba membuka dua misteri yang ada di asrama putri. Misteri ini yang jadi masalah utama di film," ungkap Dea Imut saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Bagi Dea Imut, main di film horor Asrama Putri menghadirkan tantangan tersendiri. Namun, tantangan itu yang justru membuatnya semakin semangat untuk menjalani syuting.
"Enggak cuma aku sih, semua pemain juga merasakan bahwa di semua adegan yang dilakoni itu berat dan tidak mudah dilakukan," kata pemilik nama asli Dea Annisa itu.
"Tapi, ya, memang kalau film action atau horor kan gitu ya, jadi dibawa fun dan memang seru," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Film Asrama Putri menceritakan tentang kehadiran Mia (Mawar Butterfly), dosen baru yang secara tidak sengaja melihat peristiwa kesurupan massal para mahasiswa. Saat kesurupan massal selesai, satu mahasiswa bernama Loly (Nadya Ulya) belum juga pulih.
Loly tinggal satu kamar dengan Gwen (Dea Imut). Dari gelagatnya, Gwen sadar bahwa Loly menjadi aneh dan kian sensitif, sehingga mudah sekali kerasukan.
Bukan cuma masalah kerasukan, kampus juga punya masalah prostitusi yang dijalankan Miko (Bima Prawira) dan Benny (Surya Rangga). Mia dan Gwen akhirnya coba untuk mengakhiri masalah kerasukan dan prostitusi yang terus membayangi kampus.
Asrama Putri adalah film garapan sutradara Wishnu Kuncoro. Film ini sudah menjalani syuting sejak 23 Januari lalu.
Belum ditentukan kapan film akan rilis. Namun, proses syuting baru akan berakhir pada Februari mendatang.
ADVERTISEMENT