Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Satu hal spesial di We The Fest 2019 hari pertama adalah kolaborasi antara dua musisi K-Pop, yakni DEAN dan Rad Museum. Mereka tampil di Main Stage setelah Dewa 19 pukul 19.30 WIB.
ADVERTISEMENT
Mulanya, tidak terlalu banyak yang menonton aksi panggung DEAN. Namun, hentakan musik RnB khasnya secara ajaib membius pengunjung We The Fest 2019 yang digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
Saat mengumandangkan lagu bertajuk 'Love', orang-orang langsung memadati depan panggung DEAN dan Rad Museum. Karenanya, penyanyi berusia 27 tahun itu pun merasakan hangatnya sambutan fans dari Indonesia.
"Ah, panas ya," ujar DEAN sambil mengajak para penonton menyanyikan chorus di lagu 'Love'.
"Aku senang sekali. Kalian senang? Baik, lagu berikut ini berjudul 'Pour Up'," ujarnya sebelum mengumandangkan lagu tersebut.
Setelahnya, DEAN yang mengenakan flannel menyanyikan lagu 'Bonnie & Clyde' dari album '130 Mood: TRBL' (2016). Setelah melantunkan lagu yang tergolong lawas, DEAN mengumandangkan 'Howlin' 404', satu karya yang baru saja ia rilis beberapa bulan lalu.
ADVERTISEMENT
Lagi '21', 'instagram', dan 'I'm Not Sorry' menjadi tiga lagu terakhir yang DEAN dan Rad Museum bawakan. Ia pun mengakhiri aksi panggungnya pukul 20.30 WIB.
"Terima kasih atas sambutannya, Jakarta. Sampai bertemu lagi," tutupnya.
Selama DEAN dan Rad Museum tampil di Main Stage, The Adams menjadi headliner di This is Bananas Stage. Grup musik power pop itu menjadi pembuka dari ALVVAYS yang tampil pukul 20.45 WIB.