Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Setelahnya, bersama Gus Miftah, Deddy Corbuzier terbang ke Jakarta untuk bertemu sejumlah ulama. Salah satunya bertandang ke kediaman KH Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu, Deddy menceritakan perasaannya setelah menjadi seorang Muslim.
"Saya merasa bebas, bahagia, bangga, senang sekali, plong. Karena selama ini berkecamuk, saya merasa plong," kata Deddy Corbuzier, baru-baru ini.
Ia bahkan tidak menyangka tingginya respons dari banyak orang. Termasuk para tokoh dan ulama. Seperti saat pertemuan tidak sengajanya dengan Ketum PBNU KH Said Aqil Siraj di bandara.
"Di bandara ketemu Kiai Said Aqil Siradj. Jadi begitu turun langsung ketemu langsung didoakan di sana juga sama Pak Kiai Said itu juga luar biasa sekali, saya senang," kata Deddy Corbuzier .
ADVERTISEMENT
"Saya bisa berkumpul, bisa belajar agama yang baik dengan orang-orang yang baik dan tepat," katanya sambil tersenyum.
Tunangan Sabrina Chairunnisa ini pun jadi makin semangat mempelajari lebih jauh agama yang baru dianutnya.
"Jadi kalau ditanya rasanya seperti apa, apa ya...saya memulai sesuatu yang baru dan masih banyak yang harus dipelajari," kata Deddy.
Lalu, apa alasan terbesar Deddy menjadi mualaf?
"Biar saya dan Allah saja yang tahu aja. Karena kalau nanti saya bilang saya nyaman artinya agama yang sebelumnya saya tidak nyaman, nanti jadi salah lagi saya," kata Deddy Corbuzier .