Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam video berjudul 'BENAR ATAU BAIK, BENAR JUGA HARUS BAIK. (Dimarahin Ustad dan Jalan Mualaf?)' tersebut, Deddy juga melontarkan pengakuan bahwa dirinya tengah mempelajari agama Islam.
"Mungkin, Anda semua sudah tahu kalau saya sedang dalam perjalanan untuk jadi mualaf. Itu sudah rahasia umum karena, kalau anda melihat YouTube saya belakangan ini, banyak sekali saya bikin video tentang agama Islam. Lalu saya bikin dialog dengan ustaz-ustaz," ujar Deddy sebagaimana dikatakannya melalui video itu.
Menurut Deddy, tak sedikit subscriber kanal YouTube-nya yang kemudian mendoakan agar ia segera mendapat hidayah. Ia mengaku berterima kasih untuk doa-doa tersebut dan menganggapnya sebagai dukungan.
Permintaan maafnya terkait masalah Captain Vincent Raditya pun dilakukan Deddy Corbuzier dalam upayanya berproses menuju seorang mualaf. Ia berharap agar dirinya yang sedang belajar tersebut dapat dimaafkan.
ADVERTISEMENT
Ayah satu anak itu lalu mengklarifikasi dugaan bahwa dirinya berencana mualaf untuk kepentingan pernikahan.
"Satu hal yang harus diingat, saya belajar agama Islam ini bukan karena saya mau nikah atau bukan karena wanita, ya. Itu sama sekali enggak. Kalau saya pindah agama, pasti karena saya memang belajar dan mendapatkan hal baru dan positif dari hal tersebut," tutur Deddy.
Hanya saja, Deddy menyiratkan bahwa ia tak akan mualaf dalam waktu dekat. Sebab, pemain film 'Triangle the Dark Side' tersebut enggan belajar agama Islam secara instan.
"Mungkin perjalanannya masih lama karena masih banyak hal-hal yang harus saya pelajari, bagaimana menjadi Islam yang baik dan benar. Kita tahu bahwa belajar itu tidak hanya dari satu sumber, tapi kita harus mempelajari apa yang paling baik," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Pada penghujung video, Deddy Corbuzier mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi orang-orang yang merayakan.