Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Musisi Dian Pramana Poetra telah berpulang pada 27 Desember 2018 lalu. Namun nama besar dan karya-karyanya akan selalu diingat.
ADVERTISEMENT
Proyek duetnya dengan Deddy Dhukun dalam duo '2D' juga tak sepenuhnya terhenti. Terbukti hari ini, Jumat (10/5), '2D' resmi merilis album terbaru mereka bertajuk 'Satu Cinta Abadi'.
Dalam konferensi pers peluncuran album, Deddy mengatakan album ini digarap ketika almarhum Dian Pramana Poetra masih sehat.
"Kita sama-sama berencana mengeluarkan album ini di bulan Juni atau November, tapi di Desember (2018) kemarin Om Dian meninggal dunia. Jadi Wallahu A'lam karena rahasia Tuhan," kata Deddy dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Deddy mengatakan, total ada 15 lagu yang diciptakan oleh mereka berdua. Dari 15 lagu yang mereka garap, ada 5 lagu yang dinyanyikan oleh Dian PP. Namun untuk di album ini hanya dimasukkan 10 lagu.
ADVERTISEMENT
Sementara sisanya, ada yang berkolaborasi dengan sejumlah musisi. Seperti Mus Mujiono, Yopie Latul, Vina Panduwinata, Trie Utami juga Atiek CB. Selain itu ada juga lagu lawas 2D, seperti 'Harus Malam Ini', 'Di Mana Dirimu', 'Hanya Kau Seorang', dan 'Peluklah Diriku'.
"10 lagu kita keluarkan dan 5 lagu kita simpan untuk next album. Mudah-mudahan Om Dian senang di sana, dan bisa tertawa mendengarkan dan melihat rekan-rekannya kerja untuk Om Dian," ujar Deddy Dhukun.
Untuk lagu baru yang mereka ciptakan, Deddy memastikan konsepnya masih sama dengan yang '2D' usung selama ini.
"Tetap khas 2D, kita menggunakan tema komunikatif karena ingin berkomunikasi dengan masyarakat lewat musik dan lagu. Lewat lirik yang mudah tapi tidak punya kesan murah, itulah tema dari 2D dan mudah-mudahan bisa diterima oleh masyarakat," kata dia.
ADVERTISEMENT
Deddy menjelaskan, penggarapan album ini berjalan selama dua tahun terakhir. Penggarapan album dalam waktu yang cukup lama itu, karena Dian dikatakan Deddy adalah seorang musisi yang sangat teliti.
"Mudah-mudahan dengan kerja yang seperti ini adalah kerja maksimalnya Om Dian dalam membuat musik," ujar Deddy Dhukun.