Deddy Mizwar Sebut Robby Sugara Sebagai Aktor Panutan
PerbesarADVERTISEMENT
Aktor senior Robby Sugara meninggal dunia pada Kamis (13/6) dini hari tadi. Satu dari lima artis film yang mendapat julukan "The Big Fives" --artis dengan bayaran tinggi-- di masanya ini meninggal akibat serangan jantung.
ADVERTISEMENT
Saat ini jenazah Robby disemayamkan di rumah duka Rumah Sakit Umum UKI, Jakarta Timur. Sejak pagi tadi, rekan dan kerabat Robby terus berdatangan, salah satunya adalah aktor senior Deddy Mizwar.
Ditemui usai melayat, Deddy mengungkapkan bahwa dunia perfilman telah kehilangan salah satu aktor terbaik tanah air.
“Saya kira kita merasa kehilangan dengan kepergiannya yang tiba-tiba, dan kembali dunia film kehilangan seorang aktor yang sudah mewarnai perjalanan sejarah film Indonesia. Mudah-mudahan Tuhan memberikan kelapangan dan kekuatan,” ucapnya ketika ditemui di rumah duka Rumah Sakit UKI, Kamis (13/6).
Sepanjang kariernya, Robby Sugara disebut Deddy telah banyak mewarnai dunia perfilman tanah air. Robby memang terbilang cukup aktif dunia perfilman tanah air.
“Sosok yang pada masanya memang mendominasi perfilman Indonesia. Dia bareng Roy Marten. Beda tipis sama saya. Beliau dulu baru saya masuk, dia senior saya,” kata Deddy.
ADVERTISEMENT
Robby memulai kariernya di industri perfilman tanah air pada tahun 1975. Di tahun pertamanya saja, Robby sudah bermain lebih dari tiga film. Di antaranya adalah 'Rahasia Perawan', 'Wajah Tiga Perempuan', 'Sentuhan Cinta', 'Ranjang Siang Ranjang Malam'.
Sejak saat itu, karier Robby Sugara terus menanjak. Bahkan ia bisa membintangi lima judul film dalam satu tahun.
Tahun 1983 namanya mulai menghilang. Namun, ia muncul kembali di tahun 2005. Sinetron 'Tersanjung' adalah salah satu yang ia bintangi.
Deddy mengaku memang tak terlalu dekat dengan seniornya itu. Namun Deddy banyak mendapat pelajaran dari sosok Robby sebagai seorang aktor. Salah satunya adalah selalu bersikap baik dan tidak pernah memiliki masalah dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
"Beliau ini enggak pernah punya masalah dengan rekan-rekannya, jadi kita tetap menghormati dia. Dia salah satu contoh yang baik dalam perjalanan kariernya. Perjalanannya cukup mulus jadi meninggalkan kesan yang baik," kata Deddy Mizwar.
