Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pria berusia 29 tahun ini berani mengadu nasib di Jakarta setelah mendapat tawaran pekerjaan dari salah satu temannya. Dede yang hanya tamatan SMA kejar paket C itu pun tak menyia-nyiakan kesempatan untuk bekerja di Jakarta.
"Sekolah sampai SMA, cuma enggak lulus, paket C akhirnya. Terus teman nawarin, 'De, mau kerja enggak?' 'Kerja apaan?' 'Tukang sapu,' kata dia gitu. Ya sudah, deh, Dede terima aja, enggak apa-apa. Masuklah jadi cleaning service, tapi outsourcing," ucap Dede Sunandar saat mengisi acara di program Siyap Bos Trans 7, baru-baru ini.
Dede mengaku pekerjaannya sebagai seorang tukang bersih-bersih hanya diupah Rp 13.500 selama 8 jam. Apabila lembur, barulah ia mendapatkan uang lembur.
"Kalau harian, cuma Rp 13.500 per 8 jam. Kalau misalnya kita lembur, itu ada uang lemburnya Rp 10 ribu," kenang Dede.
ADVERTISEMENT
Saat itu Dede pun ikhlas menjalani hari-harinya. Ia harus bertahan hidup hanya dengan mengantongi uang Rp 750 ribu dalam sebulan. Namun, Dede tak patah arang. Bila ada kesempatan untuk lembur dan bantu-bantu bebersih, tak pernah ia lewatkan.
Dari situ Dede bisa mendapatkan uang lebih dari biasanya.
"Bulanan kan cuma Rp 750 ribu kalau dihitung-hitung. Kalau ada lemburan, misal ikut OVJ dan Hitam Putih, tapi bukan ikut syuting, ya. Nyapu gitu, bisa (dapat) Rp 3 sampai 4 juta," bebernya.
Nasib Dede pun berubah saat ia mulai diajak syuting dalam salah satu sketsa di program Opera Van Java. Dede ingat betul perannya sebagai penjual es doger merupakan kali pertama dirinya masuk TV.
ADVERTISEMENT
Rupanya, aksi Dede pertama kali di OVJ benar-benar mengubah jalan hidupnya. Ia pun jadi lebih sering mendapat tawaran sebagai pemeran figuran di OVJ. Upah Dede pun bertambah, dari yang biasanya hanya mendapat lemburan sebagai cleaning service, saat itu ia dibayar juga untuk syuting.
"Jadi extras tetap, jadi kalau giliran lagi lembur di OVJ, otomatis kerja juga di OVJ ikut syuting. Akhirnya nerima honor mulai dari Rp 150 ribu, teman cleaning service lainnya sempat cemburu. Ya, Dede dapatnya jadi... yang tadinya Rp 150 ribu, kadang-kadang kali 30, kan, Rp 4,5 juta. Jadi extras (dua kali lipat), Rp 8,5 juta. Lumayan," pungkas Dede Sunandar.
Karier bapak dua anak ini di dunia hiburan tak sebatas menjadi komedian. Setelah berhenti jadi cleaning service, Dede juga menggeluti dunia presenter. Selain itu, ia juga mulai merambah dunia akting dengan bermain film dan sinetron. Sebut saja, Super Dede, Kun Anta, Tendangan Garuda, hingga Cinta Assyifa.
ADVERTISEMENT
Ya, roda kehidupan akhirnya membawa Dede Sunandar yang tadinya tukang sapu, akhirnya bisa menjadi artis.